kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menristekdikti menargetkan pada 2024 jumlah startup di Indonesia bisa capai 4.900


Kamis, 03 Oktober 2019 / 17:45 WIB
Menristekdikti menargetkan pada 2024 jumlah startup di Indonesia bisa capai 4.900


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pameran Startup Teknologi dan Inovasi Industri Anak Negeri (I3E) 2019 kembali digelar di Hall B JCC, Senayan, Jakarta Pusat pada 3 - 6 Oktober 2019. Sebanyak 404 produk inovasi dipamerkan, yang terdiri dari 249 produk inovasi dari pendanaan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).

Selain itu ada 132 produk inovasi dari pendanaan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT), dan 23 produk inovasi pendanaan inovasi industri.

Baca Juga: Wow, industri internet Asia Tenggara bakal sentuh US$ 100 miliar tahun ini

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir berharap adanya pameran ini mampu mendorong lebih banyak lagi perusahaan startup di Tanah Air. Ia menargetkan jumlah startup bisa meningkat tiga kali lipat pada 2024.

Berdasarkan data Kemenristekdikti, saat ini, jumlah startup sudah mencapai 1.307.  "Antara tahun 2020 sampai 2024 harus sampai tiga kali lipat, kalau sekarang 1.307, berarti di tahun 2024 sampai di angka sampai 4.900," kata Nasir usai membuka Pameran I3E di Hall B JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10). 

Jika target tersebut tembus, Nasir mengungkapkan bahwa jumlah startup yang mature (dewasa) juga akan meningkat. Saat ini, baru terdapat13 tenant yang mature. Kategori mature dapat dilihat dari perolehan omzet yang mencapai lebih dari Rp1 miliar. 

"Kalau bisa sampai angka itu, yang mature bisa di angka 150, itu penting kita jaga. Pengembangan seperti ini harus konsisten dan sustainable," tuturnya. 

Baca Juga: Forbes rilis 400 orang terkaya Amerika 2019, Jeff Bezos mempertahankan posisinya

Semua produk inovasi yang dipamerkan sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah  Nasional (RPJMN) untuk pembangunan  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pameran tersebut juga bakal menjadi arena pertemuan antara investor dan inovator.

Sebanyak 500 investor juga diundang menghadiri perhelatan ini. Para investor diharapkan bisa melakukan bisnis meeting dengan para startup selama pameran berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×