kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sebanyak 350 merek waralaba lokal akan ramaikan pameran bisnis FLEI, RSEI dan CBI


Kamis, 05 September 2019 / 15:01 WIB
Sebanyak 350 merek waralaba lokal akan ramaikan pameran bisnis FLEI, RSEI dan CBI
ILUSTRASI. Pameran Waralaba atau Franchise


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Reed Panorama Exhibition bekerjasama dengan Kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) serta Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indoneia (WALI) kembali menggelar 3 pameran bisnis tahunan, yakni Franchise & License Expo Indonesia (FLEI), Retail & Solution Expo Indonesia (RSEI), serta Cafe & Brasserie Expo Indonesia (CBI).

Ketiga pameran tersebut bakal digelar pada 13 - 15 September 2019 mendatang di Hall B, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat dan dibuka mulai pukul 10.00 – 21.00.

Baca Juga: Paruh pertama 2019, pertumbuhan order Blibli Mart mencapai 400%

Dalam gabungan pameran tersebut akan ada lebih dari 350 merek usaha dari 20 negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Jepang, China, Amerika Serikat, dan lain sebagainya.

“Pameran ini merupakan upaya berkelanjutan kami untuk terus mewadahi para pelaku usaha waralaba di Indonesia. Dengan diselenggarakannya kembali pameran tahunan ini mendorong lahirnya pelaku usaha baru di Indonesia,” kata Benny Soetrisno, Wakil Ketua Umum KADIN bidang Perdagangan saat Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (5/9).

Ia berharap sektor waralaba dan wirausaha terus memberikan kontribusi dalam pertumbuhan sektor perdagangan dan investasi di Tanah Air. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, saat ini rasio wirausaha Indonesia masih sekitar 3,1% dari populasi penduduk. Dan Indonesia masih membutuhkan sekitar 4 juta pengusaha baru.

Baca Juga: Kemitraan mi ramen dari Soramen Indonesia hanya Rp 50 juta

Di sisi lain, sepanjang tahun 2018, bisnis di sektor waralaba sendiri mencatatkan omzet sebesar Rp 150 triliun. Ketua Umum WALI, Levita Supit optimis jika tahun ini bisnis waralaba akan tumbuh lebih signifikan karena kondisi sudah lebih kondusif pasca tahun politik yang cukup memanas.

“Dengan kesiapan infrastruktur dan dukungan penuh pemerintah dalam mendorong investasi dan pertumbuhan sektor perdagangan, kami yakin bisnis waralaba terus meningkat,” ujar Levita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×