kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.260.000   -26.000   -1,14%
  • USD/IDR 16.735   13,00   0,08%
  • IDX 8.319   76,61   0,93%
  • KOMPAS100 1.160   10,25   0,89%
  • LQ45 847   5,05   0,60%
  • ISSI 287   1,55   0,54%
  • IDX30 445   4,14   0,94%
  • IDXHIDIV20 511   0,49   0,10%
  • IDX80 130   1,17   0,90%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   0,93   0,66%

Ada sumber permodalan dari Bekraf


Kamis, 03 Agustus 2017 / 20:23 WIB
Ada sumber permodalan dari Bekraf


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) telah menyiapkan Dana ekonomi kreatif (Dekraf) bagi pelaku ekonomi kreatif di Indonesia. Salah satu bentuk Dekraf adalah Bantuan Intensif Pemerintah (BIP) yang bersumber dari anggaran pemerintah yang dikelola Bekraf.

"Tahun ini BIP hanya diperuntukan untuk dua subsektoral ekonomi kreatif yakni aplikasi digital dan gim sebagai salah satu program prioritas Bekraf. Kedua subsektor kuliner sebagai program unggulan Bekraf," terang Fadjar kepada KONTAN pada Kamis (03/08).

Nantinya para penerima BIP akan mendapatkan intensif paling banyak Rp 200 juta sebelum pajak. Bekraf sendiri menyediakan anggaran Rp 6 miliar untuk BIP pada tahun 2017. Dana tersebut  paling cepat bakal disalurkan pada  September 2017. Agar terdapat pengawasan yang optimal, dana BIP akan dicairkan secara bertahap. "Pencairannya berdasarkan progress report," kata Fadjar.

Agar pelaku ekonomi kreatif dapat mengantongi BIP, harus terdaftar sebagai badan usaha. Selanjutnya potensi usaha beserta keuangan usaha. "Layaknya lembaga keuangan mendapatkan proposal pendanaan. Mereka berharap uangnya kembali atau tempat ia menanamkan modal terus tumbuh. Bekraf juga seperti itu," ungkap Fadjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×