Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Martabak manis maupun telur masih jadi camilan favorit masyarakat Indonesia sampai sekarang. Terlebih dengan kemunculan varian martabak dengan taburan atau topping kekinian.
Alhasil, tawaran kemitraan martabak kekinian pun datang dari Martabak Casablanca asal Jakarta Timur. Bisnis martabak racikan Septian Putra ini berdiri sejak 2009 dan mulai menawarkan kemitraan sejak pertengahan 2017. "Sampai sekarang, gerai kami sudah ada lima, tersebar di Jakarta dan Yogyakarta. Dua gerai milik pusat dan tiga gerai milik mitra," kata Septian.
Terdapat satu paket investasi yang ditawarkan, yakni Rp 85 juta dengan ragam fasilitas yang didapat. Enaknya, mitra bisa memilih konsep gerai sesuai selera, asalkan mitra mau menanggung biaya tambahan gerai. Hal lainnya, mitra yang bergabung otomatis sudah terdaftar sebaga mitra Go-Food dan Grab Food.
Laiknya, menu martabak lainnya, Martabak Casablanca menjual beragam menu spesial martabak manis dan martabak telur dengan berbagai macam isian. Dengan harga berkisar Rp 20.000-Rp 80.000 per porsi. Gerai ini juga menjual martabak mini dengan banderol Rp 5.000 per porsi.
Ia juga menjual martabak piza. Yakni satu loyang martabak manis dengan ragam rasa. Selain menu martabak, Casablanca juga menawarkan menu roti canai dan roti bakar. "Harga martabak kami tergolong murah," klaimnya.
Dengan usaha yang sudah dijalani, Septian memproyeksi omzet dari gerai Martabak Casablanca antara Rp 1,5 juta-Rp 2 juta per hari, atau Rp 45 juta-Rp 60 juta per bulan. Dengan perkiraan omzet itu, mitra bisa balik modal 8 bulan - 15 bulan hingga 2,5 tahun. Pihak pusat tidak menarik biaya royalti maupun biaya waralaba, tapi mitra wajib membeli bahan baku berupa tepung adonan dari pusat.
Septian berharap program kemitraan ini bisa menarik mitra. Ia targetkan bisa menambah 10 mitra lagi sampai akhir tahun ini.
Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali), Levita Supit mengingatkan pebisnis martabak ini makin banyak. Bahkan para pemain dari luar negeri pun sudah masuk ke pasar domestik. Seperti dari Singapura dan Malaysia.
Untuk itu pihak pusat harus lebih kreatif dalam mengembangkan bisnis martabak. Tak cuma dari soal ragam menu saja yang ditawarkan tapi juga ke hal lain terkait manajemen dari usaha ini.
Seperti harga martabak yang ditawarkan, strategi promosi, serta yang tidak kalah penting adalah dukungan penuh dari pihak pusat. Oh iya, mitra juga diingatkan membaca teliti perjanjian kemitraan. Jangan asal percaya omzet besar dan cepat balik modal saja.
Martabak Casablanca
Jl Otista Raya No 458, Cawang, Jakarta Timur
HP. 081310231706
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News