Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Lantaran lebih praktis, roti sering menjadi pilihan untuk menambal rasa lapar. Selain itu, cake dan roti juga sering menjadi hidangan sebagai teman minum teh atau kopi. Permintaan yang terus meningkat mendorong banyak pemain terjun sebagai pebisnis bakeri.
Menangkap peluang ini, Dominocake, sebuah toko kue legendaris asal Jakarta ini, menawarkan kemitraan. "Peluang franchise baru kami tawarkan awal bulan ini, setelah 20 tahun kami menjalankan bisnis sendiri," jelas Adrian Hidayat, pemilik Dominocake.
Dirintis oleh orangtua Adrian, toko kue yang berawal dari tiga gerai ini kini sudah punya 25 cabang yang buka di kota-kota sekeliling Jakarta.
Dominocake menawarkan dua paket investasi. Yakni, paket booth Rp 400 juta dan paket ruko senilai Rp 600 juta. Namun, nilai kemitraan ini hanya berlaku untuk mitra di Jabodetabek.
Mitra akan mendapatkan, kerjasama brand dan franchise selama 5 tahun, booth dengan desain eksklusif (untuk paket booth), desain dan renovasi interior (untuk paket ruko), peralatan usaha lengkap, perlengkapan usaha, pelatihan karyawan, standar operasional, promosi, dan produk awal.
Minimal luas lokasi yang harus disiapkan oleh calon mitra paket booth sebesar 10 m². Sedangkan, paket ruko minimal 70 m². Khusus ruko, juga bisa menerima perayaan ulangtahun, meeting atau perayaan lainnya.
Dominocake menawarkan 1.000 varian cake, seperti red velvet lover, strawberry cheesecake, fruit cheesecake dan lainnya. Mitra bisa memilih yang sesuai dengan kapasitas lokasi usahanya. Harga aneka keik ini mulai Rp 40.000-Rp 5 juta, tergantung bentuk, varian, dan ukuran. Selain cake dan roti, Dominocake juga menyediakan kue tradisional, tumpeng dan bento.
Soal omzet, Adrian bilang, omzet gerai yang sudah berjalan Rp 200 juta-Rp 400 juta per bulan. Dengan perhitungan tersebut, mitra diperkirakan mencapai balik modal (BEP) dalam waktu 15-22 bulan atau maksimal 2,5 tahun. Pusat mengenakan biaya royalti 10% dari omzet.
Mitra wajib memasok semua produk dari pusat. "Sistemnya, mitra beli produk ke pusat dengan harga khusus pastinya. Jadi semua produk dipasok dari pusat. ," tutur Adrian.
Ia menuturkan jika ada calon mitra dari luar Jabodetabek yang berminat, nominal paket investasi yang ditawarkan berbeda lagi. Mitra harus menyiapkan modal kemitraan sebesar Rp 1,4 miliar. "Investasinya lebih mahal karena kalau untuk mitra di luar Jabodetabek, kami harus bangun dapur juga, central kitchen," ujar Adrian.
Konsultan Waralaba dari Ben WarG Consulting, Bije Widjajanto berpendapat peluang kemitraan yang ditawarkan Dominocake cukup menarik. Selain nilai investasinya terjangkau, brand bisnis cake dan roti ternama di Tanah Air masih jarang yang menawarkan kemitraan usaha.
Namun, calon mitra perlu memerhatikan pemilihan lokasi usaha. Bije mengatakan, perkiraan omzet yang ditawarkan oleh pusat bisa jadi tak sesuai dengan perolehan gerai mitra nantinya.
Sebab, salah satu yang pengaruhnya cukup besar adalah lokasi. "Bisnis terutama sektor kuliner bicara tentang lokasi, lokasi, dan lokasi. Lokasi yang tepat akan sangat membantu proses marketing dan angka penjualan," ujarnya.
Pada prinsipnya calon mitra harus mendapat jaminan aman dalam menginvestasikan dananya. "Bisnis cake dan roti masih diminati dan punya daya tarik tersendiri," jelas Bije.
Dominocake
Jl Jambore Raya Blok VI No. 3, Villa Cibubur Indah,
Jakarta Timur
HP. 081932437427
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
