Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Es alpukat kocok yang belakangan naik daun, banyak dimanfaatkan para pemilik modal untuk membuka usaha sejenis. Minuman ini memang sudah lama populer di Sumatera.
Salah satunya Murisa Musanti Putri yang mengadaptasi menu es itu untuk dijual di Solo. Lantaran menu ini belum ada yang menjajakan di sana.
Pada Maret 2018, Murisa membuka gerai alpukat kocok pertama di jantung kota Solo dengan nama Es Pokat Konco Dewe. Mendapatkan respon positif dari konsumen, satu bulan paska pembukaan gerai perdana, ia langsung membuka tawaran kemitraan usaha. "Sistem kemitraan ini untuk mempercepat pembukaan gerai cabang," katanya pada KONTAN.
Sekarang sudah ada tiga mitra yang bergabung. Lokasinya tersebar di beberapa daerah yaitu Solo Utara, Semarang, dan Sukoharjo.
Produk ini menyasar segmen menengah ke bawah dan mematok harga antara Rp 8.000 sampai Rp 10.000 per porsi. Saat ini menu yang tersedia baru satu yakni es alpukat kocok original.
Dia mengklaim produk ini punya kelebihan dibanding yang lain. Sebab, ia memakai alpukat berkualitas dan porsi buah lebih banyak.
Kalau Anda tertarik, Es Pokat Konco Dewe menawarkan dua paket kemitraan. Pertama, paket booth dengan investasi Rp 3,5 juta. Fasilitas yang didapat mitra adalah satu unit stan, bahan baku awal 150 porsi, branding, perlengkapan memasak lengkap, dan pelatihan.
Kedua, paket gerobak senilai Rp 5,5 juta. Mitra akan mendapatkan satu unit gerobak, bahan baku awal 150 porsi, perlengkapan masak lengkap, pelatihan, serta branding.
Untuk memudahkan usaha mitra, perempuan berhijab ini memberikan kebebasan kepada mitra untuk membeli alpukat dari luar. Sehingga, yang harus dibeli dari pusat hanyalah kemasan produk.
Berdasarkan perhitungan Murisa, dalam waktu dua bulan mitra sudah bisa balik modal. Dengan catatan, dalam sehari mampu menjual sekitar 50 porsi alpukat kocok. Setelah dikurangi biaya belanja bahan baku dan operasional, porsi keuntungan bersih yang dapat dikantungi mitra adalah 50% dari omzet per bulan.
Menilai potensi usaha ini masih ciamik hingga beberapa tahun ke depan, dia optimistis dapat menjalin kerjasama dengan belasan hingga puluhan mitra di dalan dan luar Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News