Reporter: Marantina | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Pengembang game asal Bandung, Agate Studio meluncurkan permainan baru bertaraf internasional, Up in Flames pada akhir Februari lalu. Untuk merilis game ini, Agate menggandeng Chilingo, game publisher terkemuka Inggris yang sukses mempublikasikan beberapa games, seperti Angry Birds, Cut the Rope, dan Anomaly Warzone.
Up in Flames menjadi game pertama Agate Studio yang dirilis di Apple Store. Permainan ini dibanderol Rp 9.500 per sekali download. “Game ini bisa dimain kan di perangkat yang berbasis iOS (sistem operasi untuk iPhone dan Ipad),” kata Andrew Pratomo Budianto, Marketing & Product Manager Agate Studio.
Game ini sempat menarik perhatian media ketika Agate Studio menampilkannya pada acara Game Connection di Paris akhir tahun lalu. Saat itu, Agate didampingi Kementerian Parekraf.
Andrew bercerita, proses pembuatan game ini memakan waktu enam bulan. Pengerjaan game sudah dimulai awal 2012. Namun, hal-hal non-teknis seperti mencari publisher, antrian rilis, dan proses review dari Apple cukup lama, sehingga Agate Studio baru meluncurkan Up in Flames pada akhir Februari 2013.
Ide awal, pembuatan, dan hak kekayaan intelektual berada di tangan Agate Studio. Sementara, Chillingo memberi masukan dari sisi desain, quality control, dan mendapat pembagian hasil dari penjualan di AppStore.
Andrew enggan membeberkan investasi yang dikucurkan untuk membuat game ini. “Kisarannya ratusan juta rupiah,” katanya. Yang jelas, dia menargetkan Up in Flames diunduh sekitar 100.000 kali sepanjang tahun ini.
Ed Rumley, Chief Operation Officer Chillingo mengaku bangga bekerja sama dengan developer lokal Indonesia. “Kami berharap dapat memperkenalkan game slingshot puzzle dengan karakter yang lucu dan unik ke penggemar di seluruh dunia,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
