Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu cara memasarkan start up lokal lewat ajang festival. Seperti South by Southwest (SXSW) di Austin, Amerika Serikat. Ini ajang bisnis start up bidang teknologi dan yang punya kreasi yang tidak biasa.
Menurut Joshua Pudji Mulia Simandjuntak, Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), pihaknya saat ini tengah menjaring start up untuk mengikuti SXSW 2019. "Ada potensi kerjasama dengan mitra," katanya, Kamis (26/7).
Ia harap start up yang terpilih bisa melakukan pemasaran secara global. Makanya, tahap seleksi yang akan dilakukan sedikit lebih ketat.
Tahun lalu, ada sejumlah start up yang terlibat di acara tersebut. Yakni usaha rintisan Kata.ai, Mycotech, Saftrobotics, Seruniaudio, Squline, Digital Happiness, Miniki, serta Vestifar. Setelah mengikuti ajang tersebut, tak sedikit dari para peserta yang langsung mendapatkan mitra kerja atau mendapatkan tawaran bisnis.
Salah satunya adalah Kata.ai. Usaha rintisan bidang chatbot atau sistem percakapan berbasis kecerdasan buatan. Reynir Fauzan, Co-Founder Kata.ai mengungkapkan, setelah ikut acara tersebut, pertumbuhan bisnis start up ini melonjak 50%-80% dari tahun lalu. "Banyak tawaran datang dari perusahaan lokal," katanya ke KONTAN.
Tak cuma inovasi Kata.ai membuat ada dua investor yang tengah menjajaki suntikan dana. Sayang, ia tidak merinci identitas si investor.
Annisa W Ismarlanti Chief Financial Officer dan Founder My Cotech, perusahaan yang memproduksi bahan material ramah lingkungan dari jamur juga menyebut bila perusahaan ini sudah mendapat pendanaan dari investor lokal dan asing yang bakal direalisasikan dalam beberapa bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
