Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar konstruksi bangunan dan properti hingga kini masih menarik perhatian banyak pebisnis. Tak heran, di setiap daerah pasti terdapat toko bangunan yang menyediakan beragam material bangunan.
Malah, tak jarang, di satu wilayah pemukiman ada beberapa toko bangunan yang secara jarak cukup berdekatan.
Keberadaan toko bangunan yang tersebar di kota besar hingga pelosok daerah menjadi pasar yang menjanjikan bagi Tokban. Ini adalah startup yang baru mulai beroperasi September 2021. Tokban adalah singkatan dari toko bangunan.
Yang menjadi pembeda Tokban dengan toko bangunan konvensional adalah, startup ini hanya menyediakan bahan material dan produk lainnya secara online dan khusus bagi toko bangunan. Jadi, pasar yang Tokban bidik ialah para pemilik toko bangunan.
Menurut Jordy Salim, Co-Founder dan Chief Executive Officer Tokban kepada KONTAN, Tokban memang menyasar segmen business to business (BtoB). Salah satunya adalah toko bangunan.
Baca Juga: Astro Kembali Mendapat Pendanaan Seri A Untuk Perluas Pasar
Bukan apa-apa, menurut catatannya, jumlah penjual bahan bangunan termasuk toko bangunan di Indonesia saat ini terbilang banyak, mencapai 175.000.
Tak cuma itu, Tokban membidik para pebisnis di bidang bangunan alias kontraktor. Jumlahnya malah lebih banyak dari penjual bahan bangunan, mencapai 200.000 kontraktor yang tercatat di Indonesia.
Para penjual bahan bangunan dan kontraktor bisa membeli ragam bahan bangunan di Tokban. Jordy mengklaim, harga produk yang Tokban tawarkan lewat situs bertajuk Tokban.com tergolong miring.
Soalnya, Tokban langsung menjalin kerjasama dengan para prinsipal pembuat bahan bangunan dan produk lainnya, kemudian langsung menjualnya ke pembeli. Meski begitu, para pembeli tetap bisa membeli bahan bangunan dan produk lainnya dengan jumlah sedikit.
Bahan bangunan produk lainnya yang tersedia di Tokban jelas beragam, mulai dari cat, peralatan rumah, aksesori pintu, hingga bahan bangunan dan perlengkapan bangunan lainnya.
"Kami bekerjasama dengan pihak pertama hingga agen bahan bangunan untuk bisa menyediakan pilihan barang yang murah dan efisien," kata Jordy, Kamis (17/5).
Selain itu, Tokban juga menawarkan proses pemesanan barang, yang Jordy klaim, pengirimannya bisa cepat lantaran memakai sistem digital.
Dengan layanan yang Tokban tawarkan tersebut, startup ini berhasil menggaet investor. Belum lama ini, Tokban menjadi salah satu dari 13 startup yang mendapatkan pendanaan awal dari Accelerating Asia pada kuartal I 2022 kemarin.
Dengan suntikan dana tersebut, Tokban pun berupaya untuk bisa mengembangkan bisnis penjualan bahan bangunan secara digital lebih luas lagi. Sayangnya, Jordy tidak memerinci rencana itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
