Reporter: Revi Yohana | Editor: Dupla Kartini
Siapa tak suka mengonsumsi buah-buahan segar? Mayoritas orang menyukai buah lantaran mengandung banyak vitamin, makanya hampir di setiap wilayah bermunculan para pedagang buah. Begitu pula di Kota Jambi, warga di sana punya tempat andalan berburu aneka buah segar. Lokasi pasar buah ini di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Jambi.
Jika suatu kali Anda ingin menyambanginya, cukup berpatokan pada Terminal Rawasari yang terletak di pusat Kota Jambi. Nah, pasar buah itu hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari terminal.
Ketika baru-baru ini KONTAN menyambangi lokasi tersebut, geliat aktivitas para pedagang sudah mulai terlihat. Padahal baru pukul 7 pagi. Sejumlah pedagang mulai membuka kios mereka. Di sana terdapat sekitar 50 pedagang buah yang menjajakan beragam buah lokal maupun impor. Tidak semua pedagang memiliki toko permanen dari tembok. Sebagian masih ada yang berupa kios kayu dan beratap terpal.
Meski begitu, pedagang yang punya toko permanen tetap lebih suka menggelar dagangannya di pelataran toko. Mereka memancangkan terpal sepanjang 2,5 hingga 3 meter di pelataran toko. Buah-buahan disusun di dalam rak-rak kayu. "Ini untuk menarik masyarakat yang kebetulan lewat supaya mampir," tutur Syahrial, pemilik Toko Vita Bunga.
Ia bercerita, sentra ini sudah menjadi pusat penjualan buah di provinsi Jambi sejak 1980-an. Bahkan, cikal bakal sentra ini sudah dimulai sejak 1965. "Saya berdagang di sini sudah 45 tahun," ujar pria yang awalnya menjajakan buah menggunakan gerobak dorong ini.
Kala itu, pedagang buah belum sebanyak sekarang, bahkan cenderung masih berpencar-pencar. Barulah, sejak 1980, jumlah pedagang buah semakin ramai, dan mulai terpusat di kawasan Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo. Menurut Syahrial, kala itu sudah ada sekitar 20 pedagang yang membuka toko permanen di sana, salah satunya ia sendiri. Seiring tahun, jumlah pedagang terus bertambah, hingga kini mencapai 50 pedagang.
Syahrial mengklaim, pasar buah di Jalan Cipto Mangunkusumo ini sangat populer, karena keberadaannya sudah lama, lokasi strategis dan yang terlengkap di Jambi.
Saripah, pengelola Yakin Fruit Center mengamininya. Ia bilang, sentra ini merupakan pemasok buah paling lengkap se-Jambi. Berbeda dengan supermarket yang lebih banyak menjual buah impor, para pedagang di Jalan Cipto Mangunkusumo menawarkan banyak pilihan, baik buah lokal atau impor.
Buah-buahan impor yang umumnya dijual, seperti apel dari Amerika Serikat dan China, lalu anggur dan pir. Sedangkan, buah lokal yang menjadi andalan adalah jeruk brastagi asal Medan, salak pondoh, dan alpukat. "Masyarakat di sini suka sekali jeruk brastagi, terkadang kalau tidak ada itu, bisa sepi penjualan," tutur perempuan yang akrab disapa Sari ini.
Lantaran populer dan selalu ramai pembeli, omzet para pedagang pun cukup menggiurkan. Syahrial bisa meraih omzet Rp 45 juta hingga Rp 60 juta sebulan. Sementara, Saripah mengaku, bisa meraup omzet berkisar Rp 100 juta sampai Rp 130 juta sebulan. (Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News