Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Siapa tak kenal martabak? Hampir seluruh kalangan, mulai anak-anak, orang muda sampai orangtua menggemarinya. Yap, martabak manis maupun martabak telur masih jadi camilan favorit masyarakat Indonesia sampai sekarang.
Salah satu pioneer martabak yang cukup populer adalah Martabak Spektakuler, racikan pasangan suami istri John Dean dan Farida Dean. Berdiri sejak 1996 lalu di Bandung, Martabak Spektakuler membuka kemitraan dengan konsep baru. "Kami tawarkan konsep foodtruck," kata Farida.
Sebelum konsep baru ini, Farida sudah menawarkan kemitraan gerainya, Kini, sudah ada 50 gerai, tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Ada dua paket foodtruck yang dia tawarkan, yakni paket senilai Rp 275 juta dan paket Rp 300 juta. Mitra akan mendapatkan fasilitas kerjasama franchise dan brand Martabak Spektakuler, peralatan usaha lengkap, desain dan renovasi gerai konsep foodtruck, neon box, perlengkapan usaha, pelatihan karyawan, dan bahan baku awal berupa tepung premix.
"Untuk paket Rp 275 juta, mitra hanya bisa berjualan menu martabak manis saja. Sedangkan paket Rp 300 juta, mitra bisa menjual menu martabak manis dan martabak asin. Selain itu, booth juga lebih besar," jelas Farida. Ia mengatakan minimal luas tempat untuk membuka usaha Martabak Spektakuler sekitar 25-30 meter persegi.
Martabak Spektakuler menyajikan menu martabak manis dan telur dengan beragam rasa. Untuk menu martabak manis, ada keju, keju pisang, cokelat, cokelat kacang, Nutella, keju jagung manis, dan martabak tipis kering. Harganya Rp 28.000-Rp 50.000 per porsi.
Sedangkan menu martabak telur, ada martabak telur ayam dan telur bebek dengan isian daging sapi, sapi sosis, keju, tuna, jamur, dan ayam. Aneka menu martabak asin dibanderol mulai Rp 36.000 - Rp 60.000 per porsi. "Kami bebaskan mitra menambah menu maupun topping, asalkan tetap menggunakan adonan dasar dari kami," kata Farida.
Ia menjelaskan, omzet per gerai berkisar Rp 120 juta-Rp 150 juta saban bulan, dengan penjualan rata-rata 200 loyang martabak per hari. Mitra bisa balik modal dalam waktu 6-10 bulan, maksimal satu tahun.
Pengamat waralaba Djoko Kurniawan menilai bisnis martabak masih memiliki potensi yang sangat bagus. Sebab, semua kalangan menyukai camilan manis dan gurih tersebut. Selain itu, martabak bisa dinikmati kapan saja.
Djoko mengatakan kunci keberhasilan bisnis terletak pada sistem dan pengelolaannya. Menanggapi soal kendala sumber daya manusia (SDM) yang kerap dihadapi pelaku usaha kemitraan apapun, ia menjelaskan strategi yang harus dilakukan adalah memberikan masa depan yang baik untuk karyawan.
Martabak Spektakuler
Jl Raya Jatinangor, Easton Park Residence, Bandung
HP: 081222299901
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News