Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. ARIA telah meraih pendanaan dalam tahap Pre-Seed Series yang dipimpin oleh GK Plug and Play Indonesia, East Ventures serta pemimpin pasar di bidang agrikultur dan logistik seperti Triputra Group, WareSix dan Sahabat Group yang turut berpartisipasi dalam seri ini.
ARIA merupakan sebuah perusahaan agritech dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas serta hasil panen melalui penggunaan drone dan solusi IoT, sekaligus pula menyediakan pencegahan dan prediksi solusi agrikultur kepada para petani dan perkebunan skala besar.
William Sjaichudin, Co-Founder dan CEO ARIA menyampaikan, bahwa ARIA akan menggunakan pendanaan ini untuk mengembangkan jaringan infrastruktur dan secara cepat membentuk titik distribusi pada 17 cabang di seluruh Indonesia untuk menjangkau 40 miliar hektar pasar potensial ARIA.
"Pengembangan ini juga diiringi dengan pembelian armada drone dalam jumlah besar, serta pengembangan aset kunci IoT berupa teknologi pelacakan untuk memberikan nilai dan dampak perubahan besar untuk pelanggan ARIA," ungkap William dalam siaran pers, Kamis (10/3).
Baca Juga: Bertepatan Hari Perempuan Internasional, Halodoc Tunjuk Felicia Kawilarang jadi CM0
Menurutnya, sangat penting untuk ARIA untuk menghadapi regenerasi petani muda Indonesia, yang terkendala dengan keterbatasan lahan dan menderita karena menjalani profesi dengan penghasilan rendah di seluruh Indonesia. Petani di Indonesia perlahan mati.
Arden Lim, Co-Founder dan CPO ARIA menambahkan, visi ARIA adalah untuk menumbuhkan generasi petani muda milenial baru yang tech-savvy dan mampu berkompetisi serta berkembang di tingkat global.
"Sementara misi ARIA sangat sederhana, untuk memberikan kepercayaan diri untuk bertani, meningkatkan kesejahteraan para petani, serta memastikan meningkatkan keuntungan dan penurunan biaya operasional melalui peningkatan teknologi yang efisien, serta tenaga kerja mekanik," jelas Arden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News