kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bakso dicari, tawaran Cak Soleh sila dicermati


Rabu, 09 Oktober 2013 / 14:38 WIB
Bakso dicari, tawaran Cak Soleh sila dicermati
ILUSTRASI. Peserta delegasi negara G20 berbincang-bincang sebelum memulai rapat pertemuan 'Trade, Industry, and Investment Working Group (TIIWG) G20 di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah,ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/YU


Reporter: Pratama Guitarra, Marantina | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bakso merupakan kuliner Indonesia yang mempunyai banyak penggemar di semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Makanya, penjual bakso ada di mana-mana, dari kelas gerobak keliling, gerai di mal-mal, di pinggir jalan hingga skala resto.  

Meski sudah menjamur, pemain baru di bisnis masih saja bermunculan. Salah satunya adalah Cak Soleh yang mengusung brand Bakso Tip Top Cak Soleh di Cirebon, Jawa Barat.

Mendirikan usaha tahun 2011, Cak Soleh mengklaim, selain enak, baksonya memiliki citarasa yang khas di lidah. "Nama tip top itu saya usung karena rasanya baksonya yang top markotop," ujarnya.

Bakso racikan Cak Soleh tidak melulu terbuat dari daging sapi. Tapi ada juga yang dibuat dari daging ikan dan ayam. "Saya buat demikian supaya bakso tidak mengambang dan tenggelam," jelasnya.

Selain bakso juga tersedia menu mi ayam. Seporsi bakso dan mi ayam dihargai mulai Rp 12.000 - 15.000. Cak Soleh juga menyediakan aneka jus buah dan teh botol yang dihargai mulai Rp 5.000- Rp 7.000 per gelas.

Lantaran sudah cukup populer di wilayah Cirebon, Soleh pun mencoba ekspansi dengan menawarkan kemitraan sejak tahun 2012. Dia bilang, sejauh ini sudah ada empat gerai yang bergabung, yakni di Cirebon, Indramayu, dan Tangerang. "Untuk pusatnya ada di kota Cirebon," tuturnya.

Tertarik membuka usaha ini? Soleh menawarkan paket investasi senilai Rp 100 juta. Paket tersebut mengusung konsep resto.  

Dengan biaya sebesar itu, mitra akan mendapatkan  bahan baku untuk 100 porsi bakso dan mi ayam, satu unit booth lengkap dengan segala atribut, desain interior ruangan, standing banner, brosur, 100 umbul-umbul, training dan seragam pegawai.  "Mitra tinggal mecari tempat saja dan siap berjualan," ujarnya.

Soleh bilang, brand Tip Top Cak Soleh sudah menjadi hak milik selama menjadi mitra. Kerjasama ini juga tidak memungut franchise fee. Namun, mitra wajib membeli bahan baku bakso dari pusat.

Janji laba bersih 30%

Ia menargetkan, dalam sehari mitra bisa menjual minimal 150 porsi bakso dan 250 botol minuman. Dengan penjualan sebanyak itu,  mitra bisa meraup omzet sekitar Rp 1 juta per hari atau Rp 37,5 juta per bulan. Dengan laba bersih sekitar 30%, mitra bisa balik modal dalam waktu antara 10 bulan hingga 12 bulan.

Pengamat waralaba, Khoerussalim Ikhsan menilai, peluang bisnis bakso masih menjanjikan. Namun untuk bisa bersaing, setiap pemain harus punya keunggulan, terutama dalam hal citarasa. "Bakso ini makanan lokal jadi pasti menarik," ujarnya.

Jika sudah memiliki citarasa yang khas, pasar akan terbuka dengan sendirinya. "Memiliki ciri khas produk juga sangat penting, apalagi untuk pemain yang menawarkan kemitraan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×