kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.240   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.902   20,39   0,30%
  • KOMPAS100 1.006   3,48   0,35%
  • LQ45 769   2,90   0,38%
  • ISSI 227   0,81   0,36%
  • IDX30 396   1,60   0,40%
  • IDXHIDIV20 459   1,77   0,39%
  • IDX80 113   0,49   0,44%
  • IDXV30 114   0,94   0,83%
  • IDXQ30 129   0,24   0,19%

Banyak khasiat, brokoli punya banyak peminat (1)


Kamis, 13 Juni 2013 / 14:44 WIB
Banyak khasiat, brokoli punya banyak peminat (1)
ILUSTRASI. Portal pembanding asuransi terdepan, Cekpremi.com


Reporter: Revi Yohana | Editor: Dupla Kartini

Brokoli dikenal sebagai salah satu jenis sayur-sayuran yang harganya cukup mahal. Maklum, brokoli kaya dengan kandungan gizinya. Berbagai penelitian menunjukkan, kandungan gizi brokoli sangat penting dan berguna bagi kesehatan tubuh. Karena berbagai kelebihannya itu, maka brokoli banyak dikonsumsi sehari-hari; diantaranya diolah menjadi bahan baku sup dan capcay.

Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal.

Karena sayuran ini populer, membudidayakan brokoli lumayan menjanjikan. "Masih banyak permintaannya, khususnya di kota besar, seperti Jakarta, Medan, dan Surabaya," ujar Bagus Budi, pemilik Nurida Farm di Malang, Jawa Timur.

Selain membudidayakan sendiri, Bagus juga menampung hasil panen petani brokoli di daerahnya. Selama menekuni usaha ini, Bagus mengaku sudah memasok hampir seluruh kota besar di Indonesia. Terutama kota-kota yang hawanya panas. Soalnya, sayuran ini hanya tumbuh di daerah berudara sejuk hingga dingin. Maka, di daerah panas nyaris tidak ada pebudidaya brokoli, sehingga permintaan di daerah ini lumayan tinggi.

Menurut Bagus, konsumen terbesar sayuran brokoli masih di kalangan menengah ke atas. Pasalnya, dibandingkan sayuran lain, harga brokoli lebih mahal. Hal itu, menurut Bagus, sebanding dengan kandungan gizi yang terkandung di brokoli. "Tanaman ini bisa mencegah kanker dan meningkatkan daya kerja otak," ujar Bagus.

Bagus sendiri membuat dua kategori kualitas brokoli, yakni brokoli berkualitas baik dan kualitas biasa. Brokoli kualitas baik khusus dipasarkan ke restoran-restoran. Brokoli kualitas ini masih dalam keadaan segar dan baru dipetik petani. "Dipetik pagi langsung dikirim, sehingga paling lambat sore sudah bisa sampai," terang Bagus.

Harga brokoli kualitas baik ini dibanderol Rp 25.000 per kilogram (kg). Sementara brokoli biasa dijual grosir ke pasar maupun toko ritel. Brokoli grosir ini dihargai dari belasan ribu rupiah hingga Rp 20.000 per kg, tergantung volume.

Dalam sebulan, Bagus bisa menghasilkan 1.500 kg - 3.000 kg brokoli, dengan omzet Rp 30 juta - Rp 60 juta.

Pebudidaya lainnya adalah Ryo Adi yang juga berlokasi di Malang. Ryo bekerja sama dengan temannya dalam membudidayakan brokoli. "Budidayanya di daerah Batu," jelas Ryo.

Ia mengaku, baru mulai membudidayakan brokoli  pada 2011 lalu. Karena itu, produksinya belum banyak, baru sekitar 250 kg per bulan. Ia memasarkannya dengan harga sekitar Rp 17.000 per kg. "Saya jual untuk restoran di daerah Mojokerto dan Surabaya saja," jelas Ryo. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×