kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bawa UKM ke Arab Saudi, Smesco bidik US$ 1,7 juta


Rabu, 08 November 2017 / 11:41 WIB
Bawa UKM ke Arab Saudi, Smesco bidik US$ 1,7 juta


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Pelaku usaha kecil menengah (UKM) binaan kian giat memproduksi produk-produk berkualitas. Oleh sebab itu, Smesco Indonesia memboyong enam UKM binaannya dari kategori produk furnitur dan home decor untuk mengikuti Decofair 2017 di Hilton Hotel Covention yang terletak di pusat bisnis kota Jeddah, Arab Saudi sejak Senin (6/11) sampai Kamis (9/11).

Para UKM mitra Smesco yang mengikuti pameran tersebut, yakni Manggar Natural, Berkah Haramain, Asmoro Furniture, Jade Interior, Suwastama, dan Hanung Craft.

’’Saat ini, Arab Saudi adalah pasar yang paling menarik di Timur Tengah dengan populasi dan ekonomi terbesar (lebih dari 30 juta orang pada 2025) menjanjikan peluang yang besar untuk ekspansi bisnis dan pertumbuhan,’’ ujar Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Emilia Suhaimi dalam keterangan tertulis pada Rabu (8/11).

’’Ini kali kedua Smesco ikut Decofair. Makanya, Smesco harus terus ikut secara kontinu dalam kegiatan pameran bertaraf internasional tersebut, agar produk Indonesia semakin dikenal buyer asing,’’ ujar Emilia.

Tujuannya mengikuti pameran ini guna memperluas akses pasar produk KUKM ke mancanegara, khususnya ke negara Timur Tengah. Apalagi, Arab Saudi sebagai pusat bisnis. Jadi, pameran ini tidak hanya dihadiri oleh buyer potensial dari Timur Tengah, tapi juga dari negara-negara Eropa, seperti Italia, Portugal dan Spanyol.

’’Pihak LLP-KUKM saat ini sedang follow-up buyer untuk produk furnitur, home decoration, dan kerajinan tangan motif batik,’’ ujar Emilia.

Emilia menargetkan transaksi potensial buyer diharapkan sebesar US$ 1,7 juta dibanding tahun lalu sebesar US $1,5 juta. Nah, transaksi ritel lebih banyak diminati untuk produk home decor yang berbahan dasar kayu dan rotan.

’’Buyer potensial di hari pertama sebanyak 11. Berasal dari Jeddah dan negara-negara sekitarnya. Seperti Riyadh dan Yaman. Jadi, diharapkan dari event tersebut para UKM-UKM Indonesia menjadi lebih kreatif menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi dan dapat bersaing di pasar global,’’ paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×