kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.689   13,00   0,08%
  • IDX 8.530   7,70   0,09%
  • KOMPAS100 1.181   0,72   0,06%
  • LQ45 857   -0,35   -0,04%
  • ISSI 301   1,30   0,43%
  • IDX30 442   -1,53   -0,35%
  • IDXHIDIV20 512   -0,66   -0,13%
  • IDX80 133   0,18   0,13%
  • IDXV30 136   0,08   0,06%
  • IDXQ30 142   -0,12   -0,09%

Bekraf ajak pengusaha startup bertemu 300 investor di GVS 2018


Rabu, 25 April 2018 / 21:59 WIB
Bekraf ajak pengusaha startup bertemu 300 investor di GVS 2018
ILUSTRASI. Ilustrasi Start Up


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengajak beberapa startup Indonesia terpilih mengikuti program Global Ventures Summit (GVS) 2018. GVS merupakan rangkaian kegiatan tur yang diprakarsai Parkpine Capital.

Tujuan acara ini guna mempertemukan startup potensial dengan investor pilihan dari Silicon Valley. Acara ini diselenggarakan di JW Marriott Jakarta, pada 25-27 April 2018.

GVS kali ini menghubungkan pemilik startup dengan lebih dari 100 venture capital dan 200 angel investor di empat kota yang disinggahi, yakni Meksiko, Los Angeles, Dubai, dan Jakarta. Sejumlah investor yang hadir antara lain Lo Toney dari Google Ventures, Joshua Slayton dari AngelList, dan Jay Eum dari TransLink Capital.

"Acara Global Venture Summit ini adalah suatu acara, di mana para startup Indonesia mendapatkan kesempatan sharing dari para pembicara internasional yang terdiri dari inkubator, accelerator, mentor, partner dan investor. Acara ini merupakan kesempatan bagi para startup bertukar pikiran dan berjejaring," ujar Deputi bidang Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari dalam siaran pers Rabu (25/4).

GVS juga menghadirkan pitch battle yang memperebutkan total hadiah US$ 50.000 dan kunjungan ke Silicon Valley. Pitching yang dikumpulkan berupa business plan yang berhubungan dengan teknologi dan akan diuji oleh lima juri yang terdiri dari investor, pelaku startup dan figur bisnis lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×