Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah menggelar Derap Ekrafpreneur Khasanah Mulia (Deureuham) selama tiga hari (12-14 Juli 2018). Kompetisi untuk pengusaha ekonomi kreatif berbasis syariah ini akan merebutkan pembiayaan pengembangan usaha dari BNI Syariah.
"BNI Syariah berkomitmen untuk menyalurkan pembiayaan total Rp 10 miliar dari semua peserta dengan skema syariah," ujar Restog Krisna Kusuma, Direktur Akses Perbankan Bekraf kepada KONTAN di JS Luwansan, Kamis (12/7).
Adanya kompetisi Deureuham tidak hanya efektif dalam membantu pengusaha mendapat pembiayaan, tetapi juga mendapat bekal pengetahuan seperti mentoring dan coaching clinic dari pelaku usaha yang sukses. "Jadi Bekraf bersama BNI Syariah secara khusus menyaring dan seleksi secara ketat 25 pengusaha. Dan mereka sudah teruji, nantinya setelah kompetisi ini satu orang bisa saja dibiayai 200 juta kalau memang membutuhkan," tuturnya lagi.
Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Ricky Joseph Pesik menuturkan dengan kompetisi Deureuham menjadi peluang pelaku usaha ekonomi kreatif mendapat pasar tidak hanya global tapi dunia.
Sebelumnya, peserta Deureuham merupakan ekrafpreneur dari kategori umum untuk subsektor kuliner, fashion, kriya, dan desain produk serta kategori teknologi untuk subsektor aplikasi dan game, film dan animasi, serta fotografi. Ekrafpreneur dari subsektor ekonomi kreatif tersebut mendaftar secara online melalui http://deureuham.id/ yang ditutup April lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News