kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bekraf targetkan tambah 3.000 layar bioskop


Kamis, 15 Februari 2018 / 00:01 WIB
Bekraf targetkan tambah 3.000 layar bioskop
ILUSTRASI. Badan Ekonomi Kreatif


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski industri perfilman Indonesia mulai bangkit, namun kontribusi ke produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif (ekraf) tidak besar. Bahkan, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mencatat kontribusinya masih di bawah 5%.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf menyebut, target PDB ekraf yang diprediksi mencapai Rp 922 triliun, realisasinya jauh melebihi target. Bahkan, hingga akhir 2017, PDB ekraf mampu mencapai Rp 1.000 triliun. Namun, dari capaian tersebut, kontribusi industri film masih kecil atau di bawah 5%.

Triawan mengatakan untuk bisa meningkatkan kontribusi, jumlah layar bioskop di Tanah Air harus ditambah dan memberi kesempatan bagi investor asing untuk membangun bioskop di Indonesia.

"Layarnya sampai saat ini baru 1.500-an. Targetnya 3.000 layar lagi sampai lima tahun mendatang," ujar Triawan Munaf di Gedung TVRI, Rabu (14/2).

Triawan berharap dengan dihapusnya daftar negatif asing (DNI) investor asing masuk untuk industri perfilman dapat memicu pendapatan film lokal berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×