kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.811   79,00   0,47%
  • IDX 6.747   23,86   0,35%
  • KOMPAS100 973   4,71   0,49%
  • LQ45 756   1,94   0,26%
  • ISSI 214   1,53   0,72%
  • IDX30 392   0,58   0,15%
  • IDXHIDIV20 469   -1,18   -0,25%
  • IDX80 110   0,56   0,51%
  • IDXV30 115   -0,19   -0,17%
  • IDXQ30 128   -0,04   -0,03%

Bengkuang dataran rendah lebih nikmat (2)


Minggu, 18 Mei 2014 / 16:46 WIB
Bengkuang dataran rendah lebih nikmat (2)
ILUSTRASI. 10 Ciri-Ciri Teman Toxic yang Harus Anda Waspadai.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Havid Vebri

Budidaya buah bengkuang tergolong mudah. Hendra Chaniago, petani Bengkuang di Bukit Tinggi, Sumatra Barat, bilang, tanaman dengan umbi berbentuk gasing ini bisa tumbuh mulai dari pinggir pantai hingga dataran tinggi. "Di Sumatra Barat banyak penanaman di pinggiran pantai," ucap Hendra.

Menurut Hendra, ketinggian lokasi mempengaruhi volume produksi tanaman bengkuang. Ia bilang, hasil produksi bengkuang yang ditanam di dataran tinggi jauh lebih banyak ketimbang daerah dataran rendah.  "Namun soal rasa, bengkuang dataran tinggi kalah dengan dataran rendah," ujarnya.

Tak heran, petani dan konsumen punya pilihan. Jika ingin rasa yang lebih enak, konsumen membeli bengkuang yang ditanam di dataran rendah. Sementara petani yang mengejar volume produksi, bisa menanam di dataran tinggi.

Dia bilang, bengkuang bisa hidup di tanah dengan tingkat keasaman atau pH dari 5,5 hingga 7,5. Namun, bila menginginkan hasil yang optimal, pH tanah harus di antara 6 hingga 7.

Tugi Bejo, pembudidaya bengkuang di Batang, Jawa Tengah, menyebut bengkuang bisa dikembangkan dari biji. Agar punya benih yang bagus, pilih biji dari tanaman bengkuang yang sehat.

Menurut Hendra, biji bengkuang akan keluar ketika usia tanaman mencapai satu tahun. Sementara, panen umbi sudah bisa dilakukan dalam waktu empat bulan.

Tugi bilang, tanaman yang dipilih menghasilkan benih dibiarkan tumbuh berbunga sampai menghasilkan polong. "Polong yang sudah tua siap dijadikan benih," katanya. Bila benih akan disimpan, jangan dibuka kulit polongnya. Dengan penyimpanan yang baik, benih bisa bertahan sampai satu tahun.

Sebelum benih ditanam, tanah harus digemburkan terlebih dahulu. Selain itu, tanah juga  perlu dicampur dengan pupuk kandang. Selanjutnya tanah dibentuk menjadi bedengan dengan jarak antar bedeng sekitar 40 sentimeter (cm).  Sementara jarak penanaman benih sekitar 30 cm.

Menurut Tugi, bengkuang merupakan tanaman tahan kering. Namun, jika terlalu kering perlu dilakukan penyiraman. Pada usia dua minggu, batang akan mulai tumbuh dan menjalar.

Jika ingin tumbuh lebih bagus perlu dilakukan pemupukan, baik pupuk kandang maupun pupuk kimia. Pemupukan sebaiknya dilakukan saat tanaman berumur tiga minggu. Untuk pembentukan umbi, pilih pupuk yang mengandung fosfor dan kalium.  

Kata Tugi, saat usia tanaman satu bulan, lakukan pemangkasan pucuk tanaman. Jika tidak dipangkas tidak menghasilkan umbi. Sejak ditanam sampai panen, pemangkasan biasanya dilakukan tiga kali.      

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×