CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.495.000   14.000   0,95%
  • USD/IDR 15.585   85,00   0,54%
  • IDX 7.521   40,52   0,54%
  • KOMPAS100 1.169   8,10   0,70%
  • LQ45 933   4,48   0,48%
  • ISSI 227   2,02   0,90%
  • IDX30 480   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 578   0,90   0,16%
  • IDX80 133   1,02   0,77%
  • IDXV30 142   1,62   1,15%
  • IDXQ30 161   0,16   0,10%

Berburu aneka stempel di Kota Depok (1)


Senin, 30 November -0001 / 00:00 WIB
Berburu aneka stempel di Kota Depok (1)
ILUSTRASI. Paparan publik PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) di Jakarta (24/5/2022). Strategi Triputra Agro (TAPG) Bidik Produksi TBS Tumbuh di Atas 10 di 2022.


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Havid Vebri

Di daerah perkotaan saat ini menjamur sentra-sentra pembuatan stempel. Salah satunya di Kota Depok, Jawa Barat. Sentra pembuatan stempel ini berada di Jalan Arif Rahman Hakim yang mengarah ke Pasar Depok Jaya.

Sentra stempel ini sudah ada sejak tahun 1995, dan menjadi sentra produksi dan penjualan aneka stempel terbesar di Kota Depok. Selain stempel, tempat ini juga menyediakan jasa pembuatan plakat, piagam hingga plat nomor kendaraan mobil dan motor.

Lokasi sentra ini tidak sulit dijangkau. Bila dari Jalan Margonda Raya, patokannya lampu merah sebelum ITC Depok. Pas lampu merah itu tinggal belok kanan menuju Jalan Arif Rahman Hakim. Bila menggunakan angkutan umum, dari Terminal Depok cukup sekali naik angkutan 03 jurusan Depok - Parung.

Di tempat ini terdapat lebih dari 16 kios jasa pembuatan stempel maupun percetakan lainnya. Jajaran kios-kios berbaris rapi di sepanjang trotoar Jalan Arif Rahman Hakim yang mengarah ke Pasar Depok Jaya itu.

Tiap kios memajang aneka bentuk stempel dan plat  yang mereka produksi sebagai contoh produk bagi calon pelanggan. Ketika KONTAN menyambangi sentra ini, sekilas tampak kesibukan para pedagang sedang membuat stempel di kios masing-masing. Banyak juga yang sedang menerima pelanggan yang hendak ingin membuat atau sekedar bertanya.

Muhammad Azzat, salah seorang pemilik kios stempel Nusa Indah menuturkan, pusat pembuatan stempel di sepanjang jalan Arif Rahman Hakim ini sudah cukup dikenal di Kota Depok hingga luar kota lainnya.

Ia sendiri mulai membuka kios di sentra ini sejak tahun 1998-an. Awalnya, di tahun itu baru ada lima kios. "Sekarang sudah ada sekitar 16 lebih, pesaingnya jadi banyak," tuturnya.

Pria yang akrab di sapa Azzat ini membanderol harga pembuatan stempel bervariasi, mulai dari stempel biasa dengan harga Rp 35.000 dan stempel warna yang dihargai Rp 100.000 per unit. "Pembuatannya tidak terlalu lama, bisa ditunggu, tetapi kalau kerjaannya lagi banyak paling tidak pelanggan balik lagi dan itu cuma sehari waktunya," kata pria kelahiran Depok ini.

Dalam sehari ia bisa menerima lima hingga delapan pesanan, baik stempel, plakat, plat dan jasa percetakan lainnya. Azzat mengaku, mendapat omzet mulai Rp 8 juta-Rp 10 juta setiap bulan.

Niki Saputra, pemilik kios Cahaya Saputra juga sudah berjualan sejak akhir tahun 1998-an. Awalnya ia jualan  memakai gerobak hingga akhirnya mendirikan kios di tahun 2002.

Selain stempel biasa dan stempel warna, ia juga membuat stempel ukir yang dibanderol seharga Rp 40.000 per buah. Dalam sehari, ia bisa memproduksi lima hingga 10 unit stempel dengan omzet Rp 200.000-Rp 300.000 per hari atau Rp 9 juta per bulan.                         

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×