kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Berburu onderdil mobil di Haji Nawi (1)


Kamis, 09 Oktober 2014 / 15:40 WIB
Berburu onderdil mobil di Haji Nawi (1)
ILUSTRASI. Promo KFC hari ini 27 April 2023 tawarkan Paket The Best Thursday & Paket Kombo Extra (Dok/KFC)


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Havid Vebri

DI Jakarta, populasi kendaraan roda empat sangat banyak. Alhasil, kebutuhan akan sparepart atau onderdil mobil terus meningkat. Tak heran bila di Jakarta ada banyak sentra penjualan onderdil mobil.

Salah satunya ada di Jalan Haji Nawi Raya, Jakarta Selatan. Sentra ini bisa diakses  dari kawasan Pondok Indah lewat Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Letaknya tak jauh dari Pondok Indah Mal (PIM).

Di tempat ini, banyak sparepart mobil, mulai dari dinamo, kompresor AC, velg (pelek), hingga ban. Selain itu, di daerah ini juga bengkel yang menyediakan jasa body repair hingga mesin.

Total ada sekitar 20 toko yang berbagai jenis spareparts. Tiap toko menjual barang yang berbeda. Ada toko yang khusus menjual kebutuhan suku cadang AC mobil, per mobil, dynamo starter mobil, velg, dan ban.

Sentra onderdil di Jalan Haji Nawi Raya ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB. Berburu onderdil di tempat ini lumayan nyaman karena setiap toko menyediakan tempat parkir yang mampu menampung tiga sampai empat mobil.

Jadi, pengunjung tak perlu khawatir tidak kebagian tempat parkir. Ardean Frickado, salah seorang pedagang di tempat ini, fokus menyediakan pelek dan ban. "Saya menjual segala jenis pelek dan ban kualitas impor," ujarnya.

Ia mengaku, sudah berjualan di tempat ini sejak November 2007. Biasanya, ia  menjual pelek dan ban dengan sistem borongan. Paling murah pelek dan ban untuk mobil  Toyota Agya atau Daihatsu Ayla. Dua pasang pelek berikut ban untuk mobil LCGC (low cost green car) itu dihargai Rp 5,5 juta plus pasang.  

Sementara, paling mahal pelek ukuran 22 untuk mobil sekelas Jeep Wrangler atau Range Rover yang harganya bisa mencapai Rp 100 juta per paket. Kendati jenis peleknya bermacam-macam, tokonya  hanya menjual ban dengan merek Yokohama. "Biasanya per bulan rata-rata omzet yang bisa kami dapat mencapai Rp 750 jutaan," ujar Ardean.

Pedagang lainnya adalah Amin, pemilik Toko Min Jaya yang khusus menyediakan spareparts AC mobil. Amin sudah membuka berjualan di tempat ini sejak 2003 silam.  Di tokonya, ia menyediakan semua jenis spareparts AC untuk berbagai jenis mobil. Harga onderdil di toko ini juga bervariasi, tergantung dari jenis mobilnya.

Untuk menjangkau semua konsumen, ia juga menyediakan produk dengan kualitas terbaik hingga barang imitasi, dengan harga lebih murah hingga 50%. Sayang, Amin tidak mau menyebut omzet yang didapatnya.

Menurut Amin, pengunjung sentra onderdil di Jalan Haji Nawi ini tidak menentu. "Kadang ramai, kadang biasa," katanya. Namun, saat ada momen tertentu, seperti  Idul Fitri, banyak masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman berburu onderdil di tempat ini.      

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×