kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berburu produk elektronik di Serpong (1)


Jumat, 05 September 2014 / 14:44 WIB
Berburu produk elektronik di Serpong (1)
ILUSTRASI. Stok minyak goreng kemasan bersubsidi Minyakita pada?salah satu gerai pedagang pasar tradisional di?Jakarta.


Reporter: Primasyah Kristanto | Editor: Rizki Caturini

Barang-barang elektronik seperti laptop dan ponsel rasanya sudah bukan lagi menjadi barang mewah. Barang-barang tersebut sudah menjadi bagian dari aktivitas masyarakat modern. Namun, barang elektronik tetap memiliki usia produktif. Ada kalanya pada kurun waktu tertentu Anda harus mencari yang baru karena barang yang lama sudah uzur atau rusak.

Nah, jika berniat berburu barang-barang elektronik tidak ada salahnya untuk menyambangi Summarecon Digital Center (SDC) di Jalan Scientia Boulevard, Gading Serpong, Tangerang. Sesuai namanya, tempat ini merupakan sentra pertokoan yang khusus menjual aneka jenis barang elektronik seperti ponsel, DVD, komputer, aksesori komputer, software dan sebagainya. Lokasinya tepat di depan Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Gading Serpong, Tangerang.

Sentra penjualan elektronik ini termasuk masih anyar. Bangunan ini baru beroperasi sekitar dua bulan lalu. Awalnya kawasan ini masih berupa lahan kosong yang luas dan gersang. Kemudian pihak pengembang menyulap lahan gersang tersebut menjadi pusat perbelanjaan elektronik.

Gedung ini memiliki tiga lantai yang diperuntukkan bagi kios-kios penjual elektronik. Namun lantaran masih relatif baru, belum banyak kios yang buka. Aktivitas jual beli terlihat lebih ramai di lantai satu karena kios-kios sudah lebih banyak buka di sana ketimbang di lantai atas. Di lantai yang sama pun terdapat beberapa kios makanan, supermarket, dan tempat futsal yang disewakan untuk umum.

Sedikitnya ada sekitar 100 kios yang telah tersedia di tiap lantai. Rata-rata ukuran kios di sentra ini 3 meter (m) x 4 m. Ada pula beberapa kios yang lebih besar berukuran 6 m x 10 m.

Dwi Rizky, penjual toko aksesori komputer dan ponsel D’Store, mengatakan, baru ada sekitar 20 kios elektronik yang buka di lantai satu. Kiosnya menjual aneka aksesori komputer seperti pendingin laptop, mouse, flashdisk sampai tas laptop. Harga jual aksesori komputer ini berkisar Rp 300.000 hingga Rp 1 juta per unit.

Lantaran masih anyar, pembeli di sini masih belum banyak. Meski baru buka dua bulan, Dwi mengaku omzet kiosnya sudah bisa mencapai Rp 50 juta hingga Rp 100 juta sebulan.

Kidi, penjual lainnya mengatakan, SDC masih terbilang baru dan orang belum banyak tahu. Transaksi jual beli laptop belum terjadi setiap hari, terkadang pembeli hanya membeli aksesori.

Meski begitu, omzet yang diperoleh bisa mencapai Rp 50 juta per bulan. Menurut Kidi, omzet sebesar itu belum besar. Kidi khusus menjual produk Apple. Untuk harga jual laptop antara Rp 14,5 juta hingga Rp 29 juta per unit. Sehari dia hanya mendapatkan satu pembeli. “Tapi ketika akhir pekan bisa ada dua pembeli hingga tiga pembeli,” ujarnya.    n

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×