kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berburu tas koper di Jalan Merdeka (1)


Selasa, 10 Desember 2013 / 15:32 WIB
Berburu tas koper di Jalan Merdeka (1)
ILUSTRASI. Dapatkan diskon dan cashback untuk pembelian pulsa, paket data, dan pembayaran tagihan di Shopee.


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dupla Kartini

TANGERANG. Tas koper merupakan salah perlengkapan yang sangat dibutuhkan ketika kita akan bepergian atau liburan. Tak heran, bila permintaan akan tas koper semakin tinggi. Terlebih sekarang berlibur telah menjadi kebutuhan masyarakat.

Nah, bagi yang tengah membutuhkan tas koper, Anda bisa mendatangi sentra  penjualan tas koper di kawasan Cimone, Tangerang. Lokasinya berada di Jalan Merdeka, beberapa meter sebelum pintu masuk terminal Cimone.

Saban hari, belasan pedagang menjajakan berbagai macam jenis koper baru di pinggir jalan itu. Ketika KONTAN menyambangi pusat penjualan koper di tempat ini, cuaca sedang hujan sehingga sepi pengunjung.

Lantaran sepi pengunjung, kebanyakan pedagang mengisi waktu dengan merapikan barang dagangannya. Setiap hari, pedagang di sini mulai berjualan dari pukul 17.00 WIB.

Tapi karena sepi pengunjung, pada musim hujan, waktu berjualan pun dipersingkat. Pasalnya, pembeli jarang yang mau singgah ke sentra penjualan koper ini jika hujan turun. "Kalau di musim hujan hampir seperti sekarang ini, ada yang datang tapi sedikit," kata Hari Maulana, salah satu pedagang koper.

Menurutnya, sentra penjualan koper di tempat ini masih terbilang baru, karena baru berdiri tahun 2008. Waktu itu, hanya ada dua penjual koper termasuk Hari. Kemudian sejak tahun 2010, bermunculan pedagang-pedagang lainnya, sampai jumlahnya kini mencapai 13 pedagang.

Pria asli Sumatera Barat ini menjual berbagai macam jenis koper, mulai dari yang kecil berkapasitas 15 liter sampai dengan yang 40 liter. Mereknya pun bermacam-macam, seperi Polo, Summit dan Samsonite.

Harga jual koper Hari bervariasi mulai dari Rp 150.000 - Rp 2 juta per unitnya. Saban bulan, dia bisa mengantongi omzet Rp 11 sampai Rp 15 juta. "Margin keuntungan dari menjual satu koper berkisar antara Rp 50.000 - Rp 200.000," ungkap pria berumur 46 tahun ini.

Pedagang lain, Muhammad Jalil juga menjual beragam jenis dan merek koper. Namun, berbeda dengan Hari yang memiliki toko permanen, Jalil berjualan dengan sistem bongkar pasang memakai terpal.

Kendati bukan kios permanen, koleksi barang dagangannya juga tidak kalah lengkap. Ia juga menyediakan berbagai jenis koper berukuran kecil berkapasitas mulai 10 liter hingga 40 liter. Bahkan, ada juga tas dengan kapasitas 20 liter. "Untuk merek, tidak jauh beda sama yang sebelah," katanya.

Jalil membanderol harga koper mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 1,5 juta per unit. Selain berjualan koper, Jalil juga menawarkan jasa memperbaiki koper. Ia mengaku, dalam sebulan bisa meraup omzet sekitar Rp 10 juta - Rp 11 juta.

Jalil sendiri sudah berjualan di Jalan Merdeka ini dari tahun 2010. Saat ia bergabung, sudah ada enam pedagang lainnya yang meramaikan sentra ini. Sebelumnya ia berdagang di daerah Pasar Cikupa, Tangerang. Kendati sekarang pedagang semakin banyak, jalil mengaku omzet yang didapat tetap stabil.   (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×