kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkah Ramadan, omzet mukena merekah (1)


Selasa, 30 Mei 2017 / 16:15 WIB
Berkah Ramadan, omzet mukena merekah (1)


Reporter: Danielisa Putriadita, Jane Aprilyani | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Jelang Ramadhan pelaku usaha perlengkapan ibadah akan semakin ramai bermunculan. Banyak dari mereka yang ingin memanfaatkan peluang naiknya permintaan pasar akan perlengkapan ibadah.

Pasalnya, di masa puasa ini kegiatan ibadah bersama keluarga maupun teman akan semakin sering dilakukan. Perlengkapan ibadah seperti mukena pun menjadi barang wajib yang sering digunakan di bulan Ramadhan.

Permintaan mukena yang melonjak saat Ramdhan membawa angin segar bagi pelaku usaha mukena. Salah satu penjual mukena, Hedrik Susanto di Pasuruan, Jawa Timur, mengaku, tren usaha mukena cukup menjanjikan.

Jelang Ramadhan, dia selalu mengalami kenaikan omzet sebesar 20% dibanding hari biasa. “Penjualan tiap tahun selalu meningkat karena kami menawarkan jenis dan desain mukena baru yang menarik bagi pembeli,” ujarnya.

Menurut Hedrik, tren desain dan warna mukena selalu berbeda tiap tahun. Kalau tahun lalu banyak yang memesan mukena katun jepang ataupun mukena bali dengan warna putih dengan balutan warna emas, kini mukena yang banyak dipesan jenisnya mukena berbahan spandex berwarna pink kalem. “Mukena ini banyak dipilih karena tidak jadul, dan tidak banyak di pasaran. Lagipula bahan mukena dingin, lembut, dan elegan,” jelas Hedrik.

Bisnis mukena memang tidak seperti bisnis lain yang selalu laris setiap hari. Oleh karena itu, Hendrik pasti akan menggenjot penjualan di bulan-bulan seperti ini. Selain bahan berkualitas, ia juga menambahkan kombinasi renda pada mukena yang berlabel Mukena Hasfita. Ia menyasar konsumen dari kalangan menengah atas. .

Harga jual mukena dibanderol Rp 185.000 untuk model mukena dubai terusan, sementara mukena dengan model bawah Rp 215.000.

Biasanya Hedrik bisa memproduksi 200 sampai 300 mukena per bulan. Sedangkan menjelang satu bulan sebelum Ramadhan, dia bisa memproduksi 500 sampai 1.000 mukena. Dia perkirakan omzet yang akan diraup menjelang Ramadhan Rp 200 juta.

Peningkatan omzet jelang Lebaran juga selalu dirasakan oleh pebisnis mukena lainnya, yakni Diansyah Sukmana. Salah satu pendiri usaha mukena bermerek Tatuis ini mengatakan sudah mulai meningkatkan produksi mukena sejak bulan Desember.  "Persiapan untuk high season jelang Ramadhan pada bulan April, Mei dan Juni sudah kami kerjakan sejak Desember," kata Diansyah.

Tatuis memproduksi mukena fashion yang memiliki keunggulan pada motif dan model mukena yang berbeda dari mukena di pasaran. Harga mukena Tatuis berkisar Rp 100.000 hingga Rp 1,7 juta.

Diansyah mengatakan omzet Tatuis mencapai Rp 400 juta per bulan. Namun, saat masa Lebaran tiba, penjualan bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat.

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×