Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Keinginan banyak orang untuk jadi PNS ternyata membawa berkah bagi bisnis bimbingan belajar (bimbel) khusus CPNS. Bahkan, Bimbel Akses CPNS yang membuka kelas sejak awal tahun, kini pesertanya sudah mencapai 2.300-an orang.
Antusiasme tak hanya terlihat dari meningkatnya jumlah peserta Bimbel Akses CPNS. Yustamar K. Hatmanto, Chief Marketing Officer Bimbel Akses CPNS Yusta bilang, bimbelnya yang tahun lalu hanya membuka kelas di Jakarta, kini sudah sudah buka di 25 kota lainnya. "Tahun ini kami putuskan buka kelas di luar kota Jakarta karena permintaan dari daerah juga ternyata banyak," ungkap Yusta.
Ada tiga paket yang ditawarkan, yaitu paket e-learning senilai Rp 980.000 khusus untuk peserta yang lokasinya belum bisa dijangkau Bimbel Akses CPNS. Lalu, paket kelas reguler yang dibanderol Rp 3,2 juta per orang untuk 24 kali pertemuan. Ketiga adalah paket eksekutif senilai Rp 3,6 juta. Paket ini merupakan gabungan paket kelas reguler dan e-learning.
Kelas reguler biasanya maksimal diisi oleh 25 peserta bimbel dan kelas biasanya dibuka per gelombang. Untuk gelombang terakhir, Yusta mengatakan Bimbel Akses CPNS akan membuka kelas baru lagi pada tanggal 22-29 September 2018.
Hal serupa dilontarkan juga oleh Yuna Ria, pemilik Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) Uno Education asal Surabaya. Yuna membuka kelas bimbel khusus CPNS karena banyak permintaan dari masyarakat. "Awalnya, kami ada bimbel CPNS tapi hanya kelas privat untuk orang dekat kalau ada permintaan. Karena makin banyak peminatnya, saya memutuskan membuka kelas reguler ini," terang Yuna.
Ia membuka kelas reguler CPNS mulai tahun lalu. Sebelumnya, LBB Uno Education hanya menawarkan les privat untuk siswa SD, SMP dan SMA saja. Paket kelas reguler CPNS dibanderol Rp 1,7 juta per orang untuk 10 kali pertemuan yang durasinya 1,5 jam per pertemuan. Sedangkan untuk les privat dibanderol Rp 2,5 juta per orang untuk 10 kali pertemuan.
Satu kelas maksimal berisi 10 orang peserta. "Jadi dulu karena yang minta les privat dan kelompok semakin banyak, mereka akhirnya minta untuk dibukakan kelas saja," ujar Yuna.
Ia mengatakan peserta bimbel khusus CPNS tahun ini meningkat cukup pesat dibandingkan peserta tahun lalu. LBB Uno Education sudah menyelesaikan enam gelombang dengan total 30 kelas. Satu gelombang lamanya sekitar seminggu. "Karena bimbelnya ini intensif, jadi materi satu hari bisa untuk dua sampai tiga pertemuan," tutur Yuna.
Peserta bimbel dari Akses CPNS maupun LBB Uno Education sebagian besar adalah para pekerja. Ada juga yang baru saja lulus kuliah, tapi tidak terlalu banyak. Maka dari itu, jadwal bimbingan belajarnya dibuat lebih fleksibel.
Tawaran fasilitas menguntungkan datang dari bimbel CPNS
Salah satu bimbingan belajar (bimbel) CPNS yang melakukan inovasi adalah Bimbel Akses CPNS dari Jakarta. Tak hanya mendirikan kelas bimbel CPNS di 25 daerah, bimbel ini juga menunjang fasilitasnya dengan sistem digital.
Yustamar K. Hatmanto, Chief Marketing Officer Bimbel Akses CPNS menjelaskan, para peserta tak hanya mendapat materi seputar teori yang diujikan pada tes CPNS, tapi juga tips dan sharing dari alumni yang berhasil menjadi PNS. Fasilitas terbarunya adalah sistem yang bisa memetakan kemampuan para peserta bimbel. Semua dilakukan secara online.
"Jadi nanti ada beberapa simulasi tes online untuk para peserta bimbel. Lalu, mereka bisa lihat skornya, dan disesuaikan dengan passing grade lembaga, dinas atau kementerian yang diincar," jelas Yusta.
Sebab, para peserta bimbel yang ingin lolos tak cukup hanya belajar dan mendalami teori tes. Tapi juga harus bisa memetakan kemampuannya. Yusta mengatakan, Bimbel Akses CPNS akan membantu para peserta agar mengetahui peta kemampuannya. "Tes CPNS ini mirip dengan SNMPTN, peserta harus tau posisi kementerian atau lembaga yang dituju. Ada passing grade di tiap kementerian dan lembaga. Dan kalau mau lolos jadi PNS harus realistis dengan kemampuannya," ujar Yusta.
Selain itu, Bimbel Akses CPNS juga menawarkan fasilitas baru berupa sistem yang bisa menelusuri berapa banyak kebutuhan pegawai di tiap lembaga, dinas, maupun kementerian, sesuai jurusan. "Misal, saya lulusan komunikasi. Lewat sistem terbaru kami ini, peserta bisa menelusuri berapa kebutuhan lulusan komunikasi, misal untuk Kementerian A atau lembaga B," kata Yusta.
Fasilitas yang menarik juga datang dari Lembaga Bimbel (LBB) Uno Education asal Surabaya. Mereka menawarkan jadwal dan layanan guru yang fleksibel. Yuna Ria, pemilik Uno Education menjelaskan, pihak Uno Education bahkan bisa mengirim guru ke luar Surabaya. Baru-baru ini, ada dua guru yang dikirim secara bergantian ke Pamekasan, Madura. “Jadi gurunya tinggal di sana selama memberi bimbel,” ungkapnya.
Dengan fasilitas tersebut, tentu biaya paket yang dipatok berbeda, untuk guru datang langsung dan menginap, peserta bimbel membayar Rp 3 juta per orang untuk 10 kali pertemuan. Biaya yang dikenakan memang lebih mahal dari kelas reguler yang Rp 1,5 juta per orang untuk jumlah pertemuan yang sama.
“Memang lebih mahal, tapi ibaratnya kan gurunya siap di sana selama mengajar, jadi bahkan peserta bisa bebas bertanya dan menemui guru tersebut setiap hari,” terang Yuna.
Tenaga guru yang disiapkan Bimbel Akses CPNS maupun LBB Uno Education berasal dari kalangan akademisi (dosen) dan PNS. Bahkan, Bimbel Akses juga menyediakan alumninya yang sudah lolos tes CPNS sebagai staf pengajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News