kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Binatu kiloan juga datang dari Lebak Bulus


Senin, 07 Mei 2012 / 13:50 WIB
Binatu kiloan juga datang dari Lebak Bulus
ILUSTRASI. Sepeda lipat Element Ecosmo 7 edisi Hydraulic Disc Brake


Reporter: Noverius Laoli, Eka Saputra | Editor: Tri Adi

Bisnis jasa cuci kiloan masih dibutuhkan, terutama di kota-kota. Lantaran peluang masih basah, Kilos Laundry & Dry Cleaning menawarkan kemitraan dengan investasi Rp 150 juta-Rp 475 juta. Diperkirakan, mitra balik modal dalam waktu 1,5 tahun.

Bisnis jasa laundry atau binatu kiloan masih menjanjikan, terutama di kota-kota besar. Lantaran kesibukan kerja, banyak masyarakat perkotaan tak punya cukup waktu untuk mencuci dan menyetrika sendiri pakaiannya. Akhirnya, pekerjaan itu banyak dilimpahkan kepada penyedia jasa laundry.

Tak heran, bila bisnis ini tumbuh subur. Bahkan, tak sedikit pemain bisnis ini yang menawarkan waralaba atau kemitraan. Salah satu tawaran kemitraan datang dari Kilos Laundry & Dry Cleaning yang bermarkas di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Berdiri sejak tahun 2008, Kilos Laundry kini memiliki 20 gerai yang tersebar di sejumlah tempat, seperti Jabodetabek dan Bali. Perinciannya, 13 gerai milik sendiri dan tujuh lainnya milik mitra.

Staf Manajer Kilos Laundry, Tri Hartina bilang, ada tiga layanan yang mereka tawarkan ke konsumen. Pertama, jasa cuci dan setrika reguler diambil setelah dua hari dengan tarif Rp 8.000 - Rp 9.000 per kilogram (kg). Kedua, jasa cuci cepat diambil satu hari dengan biaya Rp 12.000 per kg. Ketiga, jasa ekspres dengan waktu empat jam dibanderol Rp 15.000 per kg. "Dari pengalaman kami selama ini, ada gerai kami yang mendapat hingga 200 kg per hari," jelas Hertina.

Dalam kerja sama kemitraan ini, Kilos Laundry menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama, paket industri medium dengan investasi Rp 150 juta. Di paket ini, mitra mendapatkan tiga front loading mesin cuci, satu top loading, dua front loading dryer industri, satu boiler steam plus, dua steam iron, satu sepeda motor, dua advertising neon box, dan semua kebutuhan laundry.

Kilos menargetkan, mitra dapat mengerjakan hingga 3.500 kilogram baju per bulan. Omzetnya diperkirakan mencapai Rp 800.000 per hari atau Rp 24 juta per bulan, dengan laba bersih 40%. Diperkirakan, mitra bisa balik modal dalam waktu 1,5 tahun.

Kedua, paket industri large dengan investasi Rp 300 juta. Mitra akan mendapatkan sama seperti paket medium, namun jumlahnya dua kali lebih banyak. Dalam paket ini, mitra ditargetkan mendapat order cucian sebanyak 6.000-7.000 kg per bulan. Dari situ, omzetnya diperkirakan mencapai Rp 1,5 juta per hari atau Rp 45 juta per bulan, dengan laba 40%. Balik modalnya diperkirakan 1,5 tahun.

Ketiga, paket industri super large senilai Rp 475 juta. Untuk paket ini, mitra akan mendapatkan down payment (DP) mobil Grand Max plus desain Kilos, sembilan front loading mesin cuci, empat top loading mesin cuci, dan enam loading dryer industri.

Mitra juga mendapatkan barang yang sama seperti paket lain, namun dalam jumlahnya lebih banyak. Ditargetkan, omzet mitra yang mengambil paket ini mencapai Rp 2,2 juta per hari atau Rp 66 juta per bulan. Dengan laba 40%, mitra bisa balik modal dalam waktu 1,5 sampai dua tahun.

"Semua paket kemitraan ini kami kenakan biaya royalti sebesar 15% dari omzet per bulan," jelasnya.

Menurutnya, mitra bisa menggunakan rumah sendiri sebagai lokasi usaha. Tapi, kalau dirasa kurang strategis, mitra bisa menyewa tempat. Jika menyewa tempat, mitra perlu merogoh kocek Rp 3 juta per bulan atau Rp 36 juta per tahun di daerah Jakarta.

Pengamat waralaba dari Ben WarG Consulting, Bije Widjajanto menilai, potensi bisnis laundry masih bagus. Namun, persaingan bisnis ini sudah ketat. Selain itu, substitusi untuk pelaku bisnis laundry juga cukup banyak. “Di rumah itu banyak yang pakai pembantu atau menggunakan mesin cuci,” tandasnya.

Makanya, calon mitra yang berminat harus mencermati betul lokasi usahanya. Sebaiknya, mitra mengutamakan lokasi di sekitar tempat kos mahasiswa dan pekerja. Selain itu, bisa juga di tempat tinggal sementara seperti wisma atau penginapan.

Faktor harga juga menentukan. Bila harga yang dipatok terlalu mahal, konsumen bakal lari ke kompetitor. "Ikatan emosional konsumen di laundry kiloan ini agak cair, yang penting baju bersih saja. Beda dengan laundry satuan, pelanggannya tidak terlalu bermasalah,” tandasnya.

Sementara terkait perhitungan balik modal, menurutnya, balik modal yang realistis untuk bisnis laundry setidaknya terjadi dalam waktu 24 bulan. "Karena sekarang persaingannya sudah sangat semakin ketat," jelasnya.

Kilos Laundry
Jl. Karang Tengah Raya No. 9
Lebak Bulus, Jakarta Selatan
Telp: 021-8322 6518

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×