kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisnis es krim buah-buahan mulai Rp 10 juta


Kamis, 21 Agustus 2014 / 17:01 WIB
Bisnis es krim buah-buahan mulai Rp 10 juta
ILUSTRASI. Pekerja memanen padi menggunakan mesin di area persawahan Desa Dawuhan Kidul, Kediri, Jawa Timur, Jumat (3/3/2023). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/rwa.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

Es krim merupakan kudapan manis yang disukai banyak orang, baik muda maupun tua. Pasarnya yang luas membuat peluang bisnis ini tetap manis.
Alaska Es Krim dari Gresik, Jawa Timur adalah salah satu merek produsen es krim yang telah berdiri sejak tahun 2012. Alaska merupakan produsen tepung es krim curah serta es krim di mangkuk yang melayani pembelian konsumen ritel maupun pedagang es krim.

Sejak tahun 2013, Alaska Es Krim mulai menawarkan kemitraan bagi orang-orang yang ingin membuka usaha. Yunda, staf pemasaran Alaska Es Krim mengatakan, sudah ada lima mitra yang bergabung yang tersebar di Sidoarjo, Makassar, Jogja, Ponorogo dan Goa.

Ada dua jenis kemitraan yang ditawarkan Alaska Es Krim yakni paket booth senilai Rp 10 juta dan paket lainnya sebesar Rp 35 juta. Paket booth khusus untuk mitra yang ada di sekitar Gresik. Sedangkan dengan paket Rp 35 juta di tujukan untuk mitra di luar kota.

Pada paket senilai Rp 10 juta, mitra akan mendapatkan satu booth, freezer, brosur, sekop, dan sendok es krim, serta bahan baku awal berupa es krim curah. Mitra wajib membeli bahan baku berupa es krim curah dengan rasa buah dari pusat dengan harga Rp 25.000 per kilogram (kg). Lewat kemitraan tersebut, Alaska Es Krim akan melatih mitra cara mengolah es krim.

Sementara untuk mitra di luar kota, mitra akan mendapatkan booth dan peralatan yang sama. Namun, mitra akan diberi petunjuk darimana mendapatkan bahan baku sehingga tidak harus membeli bahan baku dari pusat. “Setelah melalui pelatihan, mitra akan mengembangkan sendiri usahanya,” kata dia.

Es krim Alaska bisa dijual dengan harga kisaran Rp 2.000 hingga Rp 8.000 per cup. Berdasarkan pengalaman mitra yang sudah ada, Yunda mengestimasikan mitra di luar kota bisa meraup omzet Rp 15 juta per bulan. Dengan laba bersih 20%, mitra bisa balik modal dalam waktu setahun. Sedangkan mitra paket booth, bisa meraup omzet Rp 6 juta dan serta balik modal dalam waktu empat bulan.

Yunda mengatakan, es krim yang ditawarkan Alaska memiliki kelebihan dari segi rasa buah-buahan yang berbeda dari yang lain. Yunda mengaku tidak memiliki target dan membatasi jumlah mitra yang bergabung di tahun ini.          n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×