Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Rizki Caturini
Kemajuan teknologi internet membawa pengaruh yang besar terhadap kemajuan bisnis Ferry Unardi. Berkat kemajuan internet, bisnisnya berkembang pesat dalam waktu singkat.
Ferry mengaku, tertantang untuk terjun ke dunia digital setelah memperhatikan perkembangan dunia internet di Indonesia. Melihat peluangnya menjanjikan, ia pun mulai merintis berdirinya Traveloka.com pada 2013.
Menurut Ferry, butuh waktu sekitar enam bulan untuk membangun agen perjalanan tersebut. Awal berdiri, skala bisnis Traveloka terbilang kecil.
Kegiatan operasional juga hanya dibantu lima orang karyawan. Ketika Traveloka.com belum menjadi agen travel online seperti sekarang. Saat itu, wujud Traveloka hanya mesin pencari tiket maskapai dan hotel.
Lantaran karyawan hanya lima orang, Ferry ketika itu hanya menyewa satu unit ruko sebagai kantor. Namun, dalam waktu beberapa bulan saja, Traveloka mulai menjelma agen perjalanan yang berhasil menggaet banyak pelanggan.
Seiring bisnis yang terus tumbuh, Ferry lalu memindahkan kantornya ke salah satu gedung perkantoran di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Saat itu, jumlah karyawannya sudah bertambah hingga mencapai 30 orang.
Sebagai penyedia agen perjalanan, Ferry gencar melakukan promosi dan marketing hingga bisnisnya berkembang semakin pesat. Hingga saat ini, jumlah pegawainya sudah mencapai 120 orang. “Jumlah pegawai akan terus bertambah karena saat ini kami sedang merencanakan proyek baru yang membutuhkan banyak karyawan,” katanya.
Kendati bisnisnya berkembang pesat dalam waktu yang singkat, bukan berarti Ferry tidak menemui kendala dalam menjalankan bisnisnya itu. Pada awal mendirikan Traveloka.com, Ferry harus bekerja keras karena banyak yang belum percaya dengannya.
Antara lain banyak maskapai yang belum bisa mendukung ketersediaan tiket dalam jumlah besar.Ferry mengaku, kendala tersebut masih dirasakannya hingga saat ini. Tapi dia optimistis bisa mengatasinya seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia yang terus berkembang.
Bagi Ferry, fokusnya saat ini adalah mempertahankan dan terus membesarkan bisnis agen perjalanan miliknya. Terlebih sekarang bisnis agen perjalanan online kini disesaki banyak pemain.
Persaingan semakin ketat karena banyak dari menawarkan walaraba atau kemitraan. Sadar dengan hal itu, untuk bisa bersaing di tengah-tengah ketatnya persaingan, Traveloka.com menawarkan unique position. Salah satunya dengan membuat desain web semenarik mungkin. "Kami membuat tampilan antarmuka yang baik dan lebih mudah dipahami oleh konsumen," katanya.
Selain itu, Traveloka.com juga memberikan pilihan harga yang lebih menarik dengan tidak menyembunyikan harga saat proses pencarian tiket.
Untuk mempromosikan usahanya, Ferry banyak mengandalkan jejaring sosial seperti website dan Twitter. Belakangan ia juga mulai gencar memasang iklan di televisi. n
(Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News