Reporter: Markus Sumartomdjon | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofood Sukses Makmur Tbk Divisi Bogasari kembali menggelar kegiatan edukasi UKM makanan berbasis tepung terigu. Kegiatan ini bernama Kunci Informasi dan Teknologi (Kiat) 2023 di Solo pada 17 Juli 2023 ini.
Kiat 2023 Bogasari edisi perdana ini diikuti 120 UKM yang hadir langsung di Alana Hotel and Convention Center dan 50 UKM secara daring melalui aplikasi zoom meeting.
Ada 2 kegiatan utama yang digelar dalam edukasi yang diikuti ratusan UKM ini yakni bincang-bincang dengan UKM Nutsafir asal Lombok dan pakar di bidang komunikasi desain visual dengan topik “Pentingnya Merek, Logo, Label, Desain Kemasan, dan HAKI Bagi Bisnis UKM.
Sayuk Wibawati, Founder sekaligus CEO usaha kue kering “Nutsafir” yang didatangkan Bogasari khusus dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menegaskan bahwa merek dan logo tidak hanya sekadar identitas usaha dan alat promosi tapi juga membangun kepercayaan kepada publik khususnya konsumen.
Itulah dampak langsung secara bisnis yang diperoleh UKM Nutsafir sejak berdiri tahun 2012.
“Trust atau kepercayaan yang diberikan konsumen kepada merek merupakan suatu aset bagi perusahaan. Karena ketika konsumen merasa aman atas suatu produk, perusahaan tidak hanya akan mendapatkan pemesanan ulang, tapi juga loyalitas atau kesetiaan dari pelanggan, bahkan brand advocate atau promosi dari konsumen termasuk pembelaan ketika merek usaha mendapat sorotan yang kurang baik dari publik.” ucap Sayuk dalam keterangan yang diterima, Kontan.co.id, Senin (17/7).
Baca Juga: Bogasari Kembali Aktifkan Edukasi Tatap Muka dengan UKM
Ia menegaskan, di era digital seperti saat ini peran merek dan logo semakin penting dan efektif dalam mengkomunikasikan usaha karena produk semakin mudah dikenali di pasar.
Apalagi saat ini pasar makin disesaki dengan generasi millenial yang lebih memilih berkomunikasi di ranah digital. Bagi kelas UKM hal ini sangat penting karena logo dan merek itu strategi komunikasi yang efektif untuk menaikkan kelas usaha UKM itu sendiri.
Lia Sidik, pakar di bidang komunikasi desain visual menegaskan bahwa keberhasilan bisnis dari perusahaan besar tidak lepas dari kekuatan merek dan logo. Bahkan logo dan merek dari suatu produk dan perusahaan memiliki harga yang sangat mahal. J
adi sebaiknya UKM segera mendaftarkan logo dan merek dari usahanya sebelum keberhasilan dari usahanya diambil oleh perusahaan atau orang lain.
Sementara itu, Senior Vice President Marketing Divisi Bogasari Ivo Ariawan menambahkan kegiatan edukasi Kiat Bogasari akan digelar di 4 kota yakni Solo, Malang, Bandung dan Medan. Targetnya kegiatan Kiat akan mengedukasi minimal 200 UKM di setiap lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News