Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Co-Founder sekaligus CEO Traveloka Ferry Unardi terpilih menjadi board member ke-12 Endeavor Indonesia. Dalam menjalankan posisi tersebut, ia berkomitmen membagikan strategi bisnis bagi startup dalam menghadapi ketatnya pendanaan.
Penunjukan Ferry ini terjadi di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dunia startup dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pandemi Covid-19 dan ancaman tech winter. Kehadirannya dalam Endeavor Indonesia diharapkan akan memiliki pengaruh signifikan dalam memajukan dunia bisnis bagi para pengusaha dan startup di Indonesia.
Endeavor global merupakan komunitas penguasa yang telah berdiri pada 1997. Komunitas ini memiliki lebih dari 2.300 pengusaha di 40 pasar lebih di seluruh Amerika Latin, Asia, Afrika, Timur Tengah, Eropa, Amerika Serikat, serta Kanada. Sementara Endeavor Indonesia berdiri sejaka 2012 dan memiliki anggota 86 pengusaha yang memimpin 60 peusahaan.
“Kedatangan Ferry Unardi sebagai board member Endeavor Indonesia merupakan langkah yang strategis bagi ekosistem kami. Sebagai CEO dan Co-Founder Traveloka, Ferry membawa bukan hanya pengalaman kewirausahaan yang berlimpah tetapi juga pemahaman yang luas tentang perjalanan berliku yang dihadapi oleh startup,” kata Co-Founder & Executive Chairman TAP Group dan Chairman Endeavor Indonesia, Arif P. Rachmat, dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (16/9).
Sebagai board member Endeavor Indonesia, Ferry akan menemani perjalanan para startup lain dalam mencapai pertumbuhan yang lebih solid. Ferry menjadi board pertama yang bergerak di industri perjalanan dan pemesanan tiket.
Baca Juga: Endeavor Umumkan Kehadiran Jefrey Joe dari Alpha JWC dalam Jajaran Board
Ferry akan memberikan perspektif dan gagasan tentang cara menjalankan bisnis yang lebih sustainable lewat penggunaan teknologi. Pria lulusan MBA di Harvard Business School ini mengatakan, sangat penting bagi startup untuk terus beradaptasi dan berinovasi lewat ragam solusi alternatif. “Saya sangat antusias menyumbangkan pengalaman dan pengetahuan saya untuk membantu jaringan Endeavor Indonesia agar semakin berkembang,” kata Ferry
Dalam perjalanannya membangun Traveloka sejak 2012, pria lulusan MBA di Harvard Business School ini berhasil mencapai status unicorn dalam lima tahun. Seiring berjalannya waktu, Traveloka kini mampu memperluas jasa yang mereka tawarkan untuk mencakup pemesanan tiket kereta dan bus, penyewaan mobil, dan berbagai aktivitas wisata.
Pada 2015, perusahaan ini bahkan telah mulai merambah pasar di Asia Tenggara, termasuk Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina. Hingga 2022, Traveloka tetap menjadi platform perjalanan online terbesar di Asia Tenggara.
Pengalaman dan keahlian Ferry Unardi dalam membangun dan mengembangkan startup menjadikannya sebagai amunisi yang berharga bagi Endeavor Indonesia. Iai juga merupakan salah tokoh Indonesia berusia di bawah 40 tahun yang memberikan dampak yang besar dalam dunia bisnis berdasarkan daftar 40 under 40 versi majalah Fortune Indonesia pada 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News