kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Budidayanya tak beda dari cabai jenis lain (2)


Jumat, 14 Desember 2012 / 16:22 WIB
Budidayanya tak beda dari cabai jenis lain (2)
ILUSTRASI. Cek kurs dollar-rupiah di BRI jelang tengah hari ini, Selasa 7 September 2021. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Noverius Laoli, Revi Yohana | Editor: Havid Vebri

Cabai peter pepper sudah mulai dikenal di Indonesia sebagai salah satu tanaman unik untuk koleksi. Kolektor tanaman sering menyebut tanaman ini dengan cabai paling porno di dunia.

Meskipun memiliki bentuk unik, cara membudidayakan cabai peter pepper gampang. Hanya memerlukan perawatan yang intensif pada awal pertumbuhannya, lalu pemupukkan rutin, dan sinar matahari yang cukup.

Anank Satriyo, pebudidaya cabai peter pepper asal Yogyakarta menceritakan cabai ini cukup bagus jika tumbuh di atas tanah yang gembur dan agak berpasir, mirip dengan lahan untuk menanam cabai rawit. Cabai peter pepper bisa tumbuh subur di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.

Proses penanaman cabai ini hampir sama dengan cabai pada umumnya. Sebelum biji ditanam, Anank terlebih dahulu merendam biji itu selama semalam atau sedikitnya 12 jam.

Pada saat direndam, air dicampur dengan sedikit Aspirin atau asam asetilsalisilat (asetosal). Setelah itu, biji cabai ini disemai di media yang sudah disiapkan lima hingga tujuh hari sebelumnya.

Selama proses persemaian itu, biji cabai ini akan bertunas dan memiliki empat sampai lima daun dengan ketinggian lima hingga 10 centimeter (cm).

Setelah berumur sebulan, bibit cabai peter pepper bisa dipindahkan ke media yang lebih besar seperti polybag. Polybag sebaiknya diisi tanah, pupuk kandang, dan sekam.

Sekali dua minggu, tanaman rutin diberikan pupuk cair organik dan tambahan pupuk kandang secukupnya. Penyiraman dilakukan sekali sehari tapi jangan sampai becek.

Volume sinar matahari yang langsung ke tanaman dibatasi sebesar 70% agar tidak layu. Setelah berusia empat hingga enam bulan, cabai siap dipanen.

Louise, pemilik Jocelynmart di Surabaya, mengingatkan bahwa masa berkecambah atau persemaian cabai peter pepper merupakan masa yang perlu perhatian khusus. "Gagal tidaknya suatu panen dimulai dari pembibitannya," tuturnya.

Louise menyarankan pengunaan media tanam dari cacahan serabut kelapa lalu diberi pupuk daun dengan perbandingan 2:1. Adapun suhu ideal untuk pertumbuhan sekitar 27°-28° celcius. 

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×