Reporter: Fahriyadi | Editor: Havid Vebri
Guna mendukung pengembangan bisnis usaha kecil menengah (UKM), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar kegiatan pameran produk-produk UKM bertajuk Indonesian Creative Center (ICC). Pameran ICC ini melibatkan seluruh pelaku UKM yang mengikuti Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) di setiap perusahaan BUMN.
ICC ini sendiri digelar selama setahun penuh mulai 11 Agustus 2012-10 Agustus 2013 yang bertempat di Gedung Sarinah lantai 14 Jakarta. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN Achiran Pandu Djajanto bilang, nantinya ICC ini akan menjadi semacam rumah bagi PKBL BUMN yang digelar secara reguler selama setahun penuh, dengan tema yang berbeda setiap bulannnya.
"Kami berharap ICC ini semacam menjadi ajang seleksi dan juga pengetesan pasar apakah produk mitra binaan BUMN ini bisa bersaing dan memiliki nilai tambah ketimbang produk lainnya," ujarnya.
Menurut Pandu, produk yang ditampilkan pada ICC ini adalah produk yang familiar dan disukai banyak orang, yakni mulai dari kerajinan hingga produk olahan makanan. Ia mengklaim, kualitas produk UKM PKBL ini sudah diakui oleh masyarakat luas. Hal itu tercermin dari tingginya antusiasme pengunjung dalam setiap pameran UKM PKBL diberbagai tempat.
Untuk mensukseskan acara ICC ini, Sarinah menyediakan tempat seluas 1.800 meter persegi yang disulap menjadi 25 booth BUMN. Setiap booth terdiri dari dua hingga empat mitra binaan perusahaan BUMN yang sama. Sejumah BUMN terkemuka, seperti Bank Mandiri, PLN, Garuda Indonesia, Telkom, Jasa Raharja, dan Krakatau Steel ambil bagian dalam kegiataan ICC ini.
Mereka berencana akan mengerahkan para mitra binaan yang memiliki nilai jual. Untuk target transaksi, Kementerian BUMN tak memasang target tertentu. "Karena produk yang dijualnya beragam maka target omzetnya juga bervariasi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News