Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - C Channel sebuah startup penyedia konten video bagi perempuan berusia 18-34 tahun asal Jepang memperkuat posisi di Indonesia. Startup ini hadir di Indonesia mengakuisisi perusahaan startup lokal, PT Media Makmur yang kerap dikenali sebagai Kawaii Beauty Japan pada November 2016.
Setiap video yang tersedia di C Channel berdurasi 1 menit dengan tujuan agar penonton mampu menangkap dengan konsentrasi pendek. Adapun konten yang dihadirkan adalah make up, beauty, cooking, lifestyle, fashion, hairystyle, dan travel bagi kaum hawa. Uniknya video yang ditampilkan merupakan video berformat vertikal.
"Kami percaya format video vertikal akan menjadi tren yang semakin luas di masa mendatang. Terbukti sejak muncul di Indonesia di akhir tahun lalu, C Channel dengan format verkila berdurasi 1 menit berhasil mencuri pasar Indonesia," ungkap CEO C Channel Global Akira Morikawa ke KONTAN pada Senin (18/9).
Morikawa mengatakan, berdasarkan data internal yang dia miliki, C Channel Indonesia punya 2,6 juta fans dan 30 juta monthly view yang berkontribusi terhadap 18 juta fan C Channel dan 620 juta monthly view dari seluruh dunia.
Morikawa menambahkan media sosial mendukung peningkatan pemanfaatan konten video tidak hanya pada dunia digital namun juga pada sisi marketing. Konsumen saat ini cenderung menghindari iklan dengan tipe hard selling dan lebih menyukai video dengan konten cerita yang menarik dan dekat dengan kehidupan mereka.
Morikawa melihat hal ini sebagai peluang oleh C Channel dengan mengandeng berbagai brand untuk menciptakan marketing yang menarik tentang produknya. Salah satu brand yang sudah digandeng oleh C Channel adalah Revlon dan Betadine.
Asal tahu saja, saat ini C Channel telah berada di 10 negara Asia yakni Jepang, Korea, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, China, Singapura, Malaysia, dan Filiphina. Saat ini C Channel sudah memiliki lebih dari 50.000 video.
Head Of Media PT Media Makmur Pradana Putra menyatakan hingga saat ini C Channel sudah diunduh lebih dari 1 juta kali melalui telepon pintar baik di Android maupun di iOS.
"Web series ini kita akan bikin semacam drama. Nanti ada brand yang akan tape in di situ, sebagai contoh bisa dikasih kisah bagaimana kehidupan wanita karir. Namun dalam web series tetap ada video how to, karena dasar C Channel adalah video how to," papar Pradana.
Web series ini akan diluncurkan pada akhir 2017. Sedangkan video commerce agar masyarakat dapat berbelanja setelah melihat video ditargetkan dapat diluncurkan pada awal 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News