kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cabai Habanero: Perlu pupuk dan sinar matahari (2)


Rabu, 28 November 2012 / 12:45 WIB
Cabai Habanero: Perlu pupuk dan sinar matahari (2)


Sumber: Kontan 28/11/2012 | Editor: Havid Vebri

Cabai Habanero terkenal karena rasanya yang sangat pedas. Cabai ini masuk kategori nomor tiga cabai terpedas di dunia. Karena kelebihannya itu, banyak orang tertarik membudidayakan cabai ini.

Terlebih, proses budidayanya juga tidak sulit. "Budidaya cabai habanero sama seperti cabai-cabai pada umumnya," kata Tyas Dwi Saputro, pebudidaya cabai habanero asal Kediri, Jawa Timur.

Menurut Tyas, cabai habanero bisa ditanam di dalam polybag atau langsung ditanam di tanah. Dalam waktu tiga hingga empat bulan sejak ditanam, cabai habanero sudah bisa panen.

Cabai ini dapat tumbuh dengan baik pada suhu 15 derajat hingga 32 derajat celcius. Agar pertumbuhannya cepat, habanero harus mendapatkan cahaya selama 12 jam sehari.

Namun, intensitas cahaya matahari harus diatur. Dalam arti, tidak boleh terlalu panas. Tyas sendiri menanam cabai di dalam polybag.

Karena keterbatasan lahan, Tyas menanam cabai ini di dalam polybag. Sebagai tempat menyimpan polybag, ia membuat semacam green house. Sebelum disemai, buah cabai habanero yang akan dijadikan benih harus diperam selama satu minggu.

Tujuannya supaya mempermudah benihnya berkecambah. Setelah itu, petani menyemai benih tadi di lahan gembur yang sudah diberikan pupuk.

"Tapi kalau saya biasa pakai media kokpit atau campuran arang sekam bakar untuk mempermudah pertumbuhan bibit," ujarnya.

Proses persemaian itu berlangsung sekitar satu bulan. Setelah satu bulan, biasanya benih sudah menghasilkan bibit cabai dengan jumlah daun empat sampai delapan.

Selama masa penyemaian ini, hindari benih dari terik matahari langsung. Cahaya tetap dibutuhkan tapi secukupnya saja. Hindari juga dari angin kencang dan air yang berlebihan. Makanya, perlu tempat persemaian yang teduh.

"Selama masa persemaian, harus diberikan insektisida supaya benihnya tidak dimakan ulat dan terhindar hama," katanya.

Setelah usia persemaian mencapai satu bulan, bibit cabai habanero sudah bisa ditanam di polybag. Namun sebaiknya tanah di polybag sudah diberikan pupuk NPK. Proses pemberian pupuk hendaknya dilanjutkan dua minggu sejak ditanam di polybag.

Sebulan kemudian harus diberikan pupuk lagi. Hanggodo Wibisono, petani cabai habanero asal Jember, Jawa Timur menambahkan, bila pemupukannya baik, pohon cabai bisa menghasilkan buah yang lebat. "Sekali panen bisa
mencapai setengah kilogram per pohon," katanya.

Saat musim kemarau, lakukan penyiraman sekali sehari. Sebaiknya penyiraman dilakukan pagi hari.    

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×