Reporter: Pravita Kusumaningtias | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Tak hanya penganan untuk manusia yang perlu tampil memikat dan sehat. Para pecinta hewan pun berkreasi membuat pakan anjing yang sehat dan cantik. Pakan yang mereka produksi, memiliki varian rasa tertentu dan bentuk yang unik, mulai dari biskuit, cup cakes, puding hingga es krim.
Tentunya, tampilan unik dan cantik dirancang untuk memikat pemilik hewan piaraan. Adapun, bagi anjing sendiri, racikan pakan yang istimewa dirancang untuk menjaga kesehatan.
Adalah Jessica Yova Ananda, pioneer pembuat bakery sehat dan unik khusus anjing di Jakarta. Usahanya dirintis sejak 2010. Menurutnya, ide membuat makanan sehat dan cantik, muncul lantaran di pasaran banyak dijual pakan yang kandungan nutrisinya asal-asalan. Padahal, anjing juga butuh nutrisi yang tepat supaya bulunya tampil sehat.
Pemilik Mr. Lee Bakery for Dogs ini mengolah pakan anjing yang dimasak dengan cara rumahan, layaknya makanan manusia. "Bukan pakai mesin seperti produksi pabrik. Saya memperhatikan nutrisi dalam setiap makanan yang saya buat," ujarnya.
Jessica membuat makanan kering seperti biskuit rasa stroberi dan cokelat. Ada pula menu bakery, seperti cupcakes, muffin, puding, biscotto rasa ayam wortel, potato cheese, hingga kue ulang tahun.
Bahan baku seperti tepung dibeli dari supermarket. Namun, untuk tepung carob (pengganti rasa coklat) diimpor langsung dari Spanyol. "Anjing tidak bisa makan coklat, salah-salah bisa keracunan," ungkapnya.
Bahan baku yang digunakan memang sama seperti makanan manusia. Bedanya, terletak pada cita rasa. "Anjing tidak boleh makan yang terlalu manis dan terlalu asin, jadi rasanya disesuaikan," imbuh Jesicca.
Lantaran rasa dan bentuk dirancang spesial, harga jual pakan buatan Jesicca pun terbilang tinggi. Satu bungkus biskuit ukuran 100 gram dibanderol Rp 15.000. Yang paling mahal kue ulang tahun mencapai Rp 170.000.
Pemain lainnya, Louise Dewi pemilik Papillon Dogs and Cats Bakery. Ia menyediakan biskuit berbagai rasa, cupcake, puding, es krim, serta kue ulang tahun. Louise bilang, seluruh bahan baku bakery dan biskuit dibeli dari supermarket di dalam negeri.
Selain menerima pesanan melalui internet, kini ia juga membuka gerai di Yogyakarta. Beragam jenis makanan anjing di Papillon dibanderol mulai dari Rp 15.000 untuk biskuit, hingga Rp 130.000 untuk kue tart.
Jesicca dan Louise sepakat, peminat makanan anjing buatan mereka cukup besar di Indonesia. Buktinya, mereka sudah memasarkan produknya ke berbagai wilayah Indonesia. "Makanan ini aman layaknya makanan manusia, dan tanpa pengawet, makanya banyak yang berminat," ucap Louise yang memelihara 7 ekor anjing ini.
Tak heran, saban bulan, Jessica bisa mengantongi omzet Rp 30 juta. Sementara, Louise bisa meraih omzet Rp 15 juta per bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News