kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.767   31,00   0,19%
  • IDX 8.614   -4,20   -0,05%
  • KOMPAS100 1.186   2,10   0,18%
  • LQ45 855   3,14   0,37%
  • ISSI 306   -0,42   -0,14%
  • IDX30 439   -0,18   -0,04%
  • IDXHIDIV20 511   -0,52   -0,10%
  • IDX80 133   0,43   0,32%
  • IDXV30 138   0,28   0,20%
  • IDXQ30 140   -0,30   -0,22%

Cardimus, Kisah si Hitam yang Menjadi Pembawa Rezeki Berlimpah


Kamis, 11 September 2025 / 12:09 WIB
Cardimus, Kisah si Hitam yang Menjadi Pembawa Rezeki Berlimpah
ILUSTRASI. Bawang hitam atau black garlic, produk andalan “Cardimus”. Foto: DOK. HM Sampoerna


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tampangnya seperti bawang putih, tapi warnanya full hitam. Saat membuka daunnya, terdapat buah yang kenyal seperti dodol. Inilah enampakan bawang hitam atau black garlic, produk andalan Cardimus.

Di balik keunikan si hitam manis ini, ternyata banyak manfaat kesehatan. Maka, dalam sebulan, para konsumen sudah mengantre untuk memsan black garlic. Volume produksi Cardimus bahkan bisa mencapai 2,5 ton per bulan. Perkiraan keuntungan bersih Rp 400 juta per bulan

Fatimah, sang pemilik brand, bercerita ini semua berawal dari panggilan untuk pulang ke almamaternya, IPB. Perempuan yang lama berkarier sebagai karyawan swasta ini memutuskan serius mengembangkan usaha.

Bersama sang suami yang juga adalah lulusan IPB, mereka mengembangkan Toko Serambi Botani milik kampus tersebut. Produk yang dijual toko ini merupakan hasil penelitian para dosen IPB yang kemudian dijual untuk konsumen umum.

Baca Juga: Resep Garlic Cheese Cookies Spesial Lebaran, Krenyes-Krenyes Kejunya Berasa Banget

Pada tahun 2010, Fatimah bertemu dengan seorang pria lanjut usia menawarkan black garlic. “Saya coba rasanya bagus, beda dengan yang lain. Kita coba develop lebih serius dan penerimaannya bagus sekali di konsumen, growth-nya sangat besar,” kenang Fatimah, dalam keterangannya, belum lama ini. 

Dia menjelaskan, black garlic atau bawang hitam sebenarnya adalah bawang putih yang difermentasi dalam periode waktu dan suhu tertentu. Sehingga, hasil fermentasi membuat bawang berwarna hitam menyeluruh dengan tekstur seperti dodol. Rasanya pun berubah menjadi asam manis.

Pada tahun 2015, Fatimah memutuskan mendirikan perusahaan sendiri di bawah bendera PT Alam Scientia dengan brand utama adalah Cardimus. 

Tak hanya menjual bawang hitam, Fatimah mengembangkan varian produk lain seperti ekstrak bawang hitam. Dia terinspirasi dengan penelitian di Korea dan Tiongkok yang menyebutkan ekstrak bawang hitam bisa membantu meringankan radang tenggorokan hingga untuk terapi liver.

Baca Juga: Harga Cabe Rawit Merah Turun, Harga Bawang Merah Masih Melambung per Minggu (3/8)

Di tengah berbagai tantangan yang ada Cardimus sudah "terbang" ke sejumlah negara, seperti Brunei Darussalam, Australia, Malaysia, dan Singapura.

Sebagai orang yang lama bekerja di korporat, Fatimah mengaku sangat terbantu dengan pendampingan yang dilakukan oleh Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC). Melalui pelatihan SETC, Fatimah mengaku mendapat banyak ilmu termasuk tips menembus pasar ekspor hingga pengembangan sumber daya manusia. Fatimah juga mendapat bantuan SETC saat mengikuti China International Import Export tahun 2023.

“Pada saat itu karena track record kami cukup bagus, akhirnya kami ajukan pendanaan untuk tiket pesawat, akomodasi, dan lain-lain di-support oleh SETC. Kami sebagai pengusaha UMKM juga sangat perlu pendampingan, di-upgrade lagi ilmunya," papar. perempuan berusia 60 tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×