kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Celah bisnis dari kursus bahasa Inggris


Rabu, 31 Oktober 2012 / 14:56 WIB
Celah bisnis dari kursus bahasa Inggris
ILUSTRASI. PMPL ID Season 4: Format pertandingan, perolehan poin, urutan map dan total hadiah


Reporter: Noverius Laoli, Revi Yohana | Editor: Havid Vebri

Kursus bahasa Inggris masih memiliki prospek bisnis yang gurih. Bahkan makin banyak yang berani menawarkan kemitraan. Salah satunya  datang dari SpeakUp!!.
Kursus bahasa inggris yang berpusat di Bandung ini telah berdiri sejak April 2007 dan mulai menawarkan kemitraan sejak Februari 2012 lalu.

SpeakUp!! memberikan kursus ke anak usia 5 tahun sampai karyawan. Hingga kini, SpeakUp!! telah memiliki dua gerai. Pemilik kemitraan SpeakUp!! Freddy Yusanto mengklaim, akan ada gerai lagi milik mitra yang dibuka pada awal Desember di Bandung. "Gerainya sedang dibangun," tutur Freddy.

SpeakUp!! menawarkan tiga jenis pilihan paket kemitraan. Pertama, paket Rp 80 juta. Mitra akan mendapatkan kerja sama selama lima tahun, pelatihan guru, modul, sistem operasional, dekorasi tempat serta seluruh perlengkapan penunjang belajar mengajar, diluar sewa tempat.

"Harga ini untuk kawasan Bandung. Di luar Bandung kami mengenakan biaya tambahan akomodasi tergantung jauhnya lokasi," ujar Freddy.

Syarat menjadi mitra menyediakan gerai dengan luas 150 m² - 200 m² dengan tiga ruang kelas. Paket kedua Rp 30 juta. Syaratnya mitra telah memiliki tempat serta perlengkapannya sendiri.

Mitra akan memperoleh kerja sama selama lima tahun, pelatihan guru, modul, dan sistem operasional. Ketiga, paket Rp 15 juta yang memperoleh fasilitas yang sama, namun dengan masa kerja sama hanya dua tahun.

Dalam hitungan Freddy setiap bulan paling tidak mitra bisa meraih omzet usaha Rp 25 juta - Rp 35 juta dengan laba bersih minimal 30% dari omzet. Fredy akan memungut royalty fee sebesar 15% dari omzet sejak bulan keempat beroperasi.

Perhitungannya, mitra paling tidak mampu memperoleh 150 siswa dengan biaya kursus mulai dari Rp 140.000 hingga Rp 200.000 per bulan. "Kami berharap mitra sudah kembali modal dalam 18 bulan," tutur Freddy.

Agar bisa bersaing, SpeakUp!! mengutamakan pembelajaran bahasa inggris aktif. Targetnya adalah membuat siswa berani berbicara bahasa inggris. Maka, porsi conversation akan lebih besar ketimbang porsi reading maupun writting.

SpeakUp!! menawarkan kelas non-reguler, atau kerja sama dengan sekolah. "Kami telah bekerja sama dengan SD Assalam dan SD Ar Rafi Bandung," jelas Freddy.

Pengamat waralaba, Khoerussalim Ikhsan bilang, kursus bahasa inggris adalah bisnis jasa. Maka tidak tepat jika menawarkan paket kemitraan. Sebab bisnis ini tidak terkena biaya produksi.

Ia memperkirakan mitra akan cenderung mengambil paket murah. "Paket murah bisa meraup omzet lebih besar," ujarnya. Khoerussalim juga menyarankan biaya royalti fee lebih rendah karena persaingan ketat di bisnis ini. Mitra perlu mendapat insentif ini.      

SpeakUp!!
Kompleks Taman Cibaduyut Indah Blok A No 49 Bandung
Telepon 081221407409/
022-5409443

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×