kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.843   64,00   0,38%
  • IDX 6.672   58,28   0,88%
  • KOMPAS100 964   11,03   1,16%
  • LQ45 750   7,97   1,07%
  • ISSI 212   1,78   0,84%
  • IDX30 390   4,07   1,05%
  • IDXHIDIV20 469   4,09   0,88%
  • IDX80 109   1,31   1,21%
  • IDXV30 115   1,49   1,31%
  • IDXQ30 128   1,26   1,00%

Cepat balik modal di bisnis es cendol Randol


Rabu, 01 Oktober 2014 / 14:40 WIB
Cepat balik modal di bisnis es cendol Randol
ILUSTRASI. Bahana TCW Mendapat mandat untuk mengelola dana pensiun BUMN. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nz


Reporter: Primasyah Kristanto | Editor: Havid Vebri

Minuman es cendol sudah tak asing di lidah masyarakat Indonesia. Sejak lama, cendol menjadi minuman favorit masyarakat yang ingin melepas dahaga. Lantaran pasarnya terbuka lebar, tawaran kemitraan cendol terus berdatangan.

Tawaran terbaru datang dari Danu Sofwan yang mengusung brand Raja Cendol (Randol) di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Berdiri tahun 2013, Danu resmi menawarkan kemitraan Randol sejak empat bulan lalu. Saat ini mitranya sudah ada 20 yang tersebar di Jakarta, Malang, Banten, hingga Cirebon.

Dalam kemitraan ini, Randol menawarkan paket investasi Rp 6,75 juta untuk paket indoor dan Rp 8 juta untuk paket outdoor.  “Paket outdoor lebih mahal karena kami berikan tenda,” ujar Danu.

Dengan investasi sebesar itu, mitra mendapatkan bahan baku untuk 60 porsi, banner, meja, rombong bahan rotan, kotak es, pelatihan karyawan, serta dukungan promosi.
Varian menu yang ditawarkan juga beragam dan dinamai dengan nama-nama unik. Antara lain kejendol (keju dan cendol), Alpundol (alpukat dan cendol), itondol (isi toblerone cendol), isiandol (isi astor cendol), dan lain sebagainya.

Selain minuman cendol, Randol juga menawarkan menu roti panggang dengan isi keju dan aneka selai, seperti Skippy, Nutella, Oreo, dan sebagainya. Untuk segelas minuman cendol dihargai mulai Rp 7.500–Rp 9.000. Sementara roti bakar dihargai Rp 13.000 per porsi. Danu menargetkan, dalam sehari mitra mampu mulai 50 cup–100 cup cendol.

Dengan penjualan sebanyak itu, mitra bisa mengantongi omzet hingga Rp 15 juta per bulan. “Kalau lokasinya mendukung dan buka pesanan untuk arisan, malah bisa lebih,” ujarnya.

Dengan laba bersih sekitar 25% dari omzet, mitra bisa balik modal dalam dua bulan. Jika tertarik bermitra dengan Randol, mitra harus menyiapkan luas ruangan minimal 2 meter persegi (m²). Mitra juga harus menyiapkan satu atau dua orang karyawan. Danu bilang, mitra tidak akan dikenai biaya franchise maupun biaya royalti.

Namun, mitra wajib membeli bahan baku cendol dari pusat. Bahan baku ini dihargai Rp 4.500 per cup. “Bahan baku termasuk sedotan, susu, cup, gula jawa, dan plastik take away,” ujar Danu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×