Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Jane Aprilyani
KONTAN.CO.ID - Dukung usaha mikro, kecil dan menengah tanah air berkembang, anggota Grup MIND ID PT Freeport Indonesia (PTFI) lakukan Program Pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PP-UMKM). Sebanyakan sembilan pengusaha yang bergerak di sektor jasa dan perdagangan telah melewati masa pembinaan selama 5-10 tahun.
Perusahaan tersebut adalah Hironimus Urmami dari CV Amamapare, Petrus Nomomi dari CV Omanikurup, Minna Weya CV Kibielobe, Yohanes Mamiri dari PT Tairipa Putra Mandiri,Tena Murib dari CV Nukport Jaya,Yohanes Fatie dari PT Peluang Utama, Bernadina Jamang dari CV Anggait Kineming, Isak Bukaleng dari CV Sinar Putra Papua dan Kelara Magai dari Jamal Papua Mart.
"Grup MIND ID proaktif menggandeng masyarakat lokal untuk mampu menjadi pengusaha berdaya yang mampu bersaing menciptakan nilai tambah," ucap sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf dalam keterangan yang diterima KONTAN, Selasa (26/3).
Selama program ini berlangsung, PTFI berhasil memandirikan 43 pengusaha lokal, yang kini telah berkembang menjadi kontributor besar bagi wilayah Timika dan sekitarnya. Dengan total 198 pengusaha asli Papua, kesuksesan para UMKM dapat menjadi inspirasi bagi yang lainnya.
Baca Juga: Grup MIND ID PT Antam Tunjukkan Kinerja Saham Positif pada 2023
Salah satu peserta program, Hironimus Urmani mengapresiasi kesempatan belajar yang diberikan PTFI. Dia berharap dukungan akan terus diberikan kepada pengusaha lain yang belum bergabung dalam program ini. “Kami dari 9 kontraktor berterima kasih sekali atas dukungan yang telah diberikan. Semoga program ini dapat membuat kami lebih bersemangat lagi dalam berusaha,” tuturnya.
Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi dan UMKM Mimika, Samuel Yogi berharap agar semua pihak dapat bersinergi untuk memperluas jangkauan produk UMKM di Mimika. Dia menekankan pentingnya kolaborasi untuk membangkitkan semangat UMKM dan ekonomi daerah.
“Semoga kita semua bersama bergandengan tangan, bekerja sama, UMKM harus bangkit, Mimika bangkit dan kita semua harus bangkit,” katanya.
Heri Yusuf menambahkan program PP-UMKM Freeport Indonesia tak hanya tentang memberikan bantuan, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat lokal untuk menjadi agen perubahan dalam pembangunan ekonomi. Melalui kerjasama yang kuat antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, kesuksesan sembilan pengusaha ini menjadi cerminan dari potensi luar biasa yang dimiliki oleh anak bangsa Papua.
Baca Juga: Pemerintah Diskusikan Pengenaan Bea Keluar Terbaru untuk Freeport Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News