Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk unik, eksklusif serta jumlah produksi terbatas makin banyak penggemarnya. Ceruk pasar ini menjadi peluang bagi orang untuk menjajakan secara online. Pasar inilah yang coba digeluti oleh Dropshipaja.com.
Aplikasi ini sudah beroperasi sejak 2016. Kini mereka sudah mengumpulkan pengusaha kecil ke satu platform. Pebisnis ini seperti produsen kaos, merchandise, aksesori, tekstil kecil-kecilan. Intinya Dropshipaja.com memfasilitasi mereka yang ingin memanfaatkan teknologi digital buat memperluas jangkauan pasar.
Hingga kini, sudah ada sekitar 40.000 anggota yang bergabung dengan Dropshipsja.com. Rupanya ada fitur dan layanan yang menarik bagi para mitra bisnis, yang sudah bergabung ke aplikasi tersebut.
Ambil contoh, pebisnis kaos distro yang memanfaatkan Dropshipaja.com. Nah, tugas utama dari si pebisnis kaos distro adalah mereka cukup membuat atau mendesain kaos saja. Adapun segala urusan produksi dan tetek bengek lainnya hingga ke pemasaran serta pengiriman ke konsumen menjadi tanggung jawab dari Dropshipaja.com.
Jadi tugas utama member atau mitra penjual hanya memasarkan produk mereka. Mitra tidak perlu stok barang. Saat pesanan masuk, maka segala urusan produksi menjadi tanggung jawab Dropshipaja.com. Artinya, mitra bisnis tinggal ongkang-ongkang kaki saja.
Enaknya, pesanan barang yang terkirim ke konsumen beralamatkan toko online mitra Dropshipaja. Adapun fasilitas toko online mitra sendiri sudah tersedia di Dropshipaja.
Tak heran kalau produk yang disediakan Dropshipaja terbilang beragam. Selain kaos dengan disain eksklusif juga ada casing ponsel secara custom, flashdisk custom, powerbank, kartu uang elektronika, cangkir, topi dan lainnya.
Menurut Rico Huang, Co Founder dan Chief Executive Officer PT Alona Indonesia Raya, pengelola Dropshipaja.com, saban bulan pihaknya kerap menelurkan dua produk anyar. "Ini untuk memenuhi kebutuhan pasar," katanya kepada KONTAN.
Saat mitra bisnis mengeluarkan desain produk, Dropshipaja akan memberi penilaian. Misalnya, casing ponsel dihargai Rp 45.000 per unit. Nah, mitra bisnis bisa menjual di toko online bersangkutan bisa dua kali lipatnya, semisal Rp 90.000–Rp 100.000 per satuan.
Sayang, Rico tidak menjelaskan secara terperinci soal besaran pendapatan yang diraup Dropshipaja.
Yang jelas, sistem bisnis yang yang diterapkan start up tersebut hingga kini masih bisa menarik minat pebisnis. Rico pun optimistis Dropshipaja bisa meraih target pertumbuhan bisnis sebesar 20% tahun ini. Caranya , selain perbanyak produk, juga gencar promosi via media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News