kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dapat fulus tanpa pusing tujuh keliling lewat indekos


Sabtu, 08 Februari 2020 / 13:00 WIB
Dapat fulus tanpa pusing tujuh keliling lewat indekos


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Aplikasi pencari indekos semakin bertambah banyak saja saat ini. Maklum, tempat tinggal menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi banyak orang, termasuk juga indekos yang dibutuhkan oleh para mahasiswa termasuk juga pra karyawan. 

Setelah kemunculan Koseeker dan Koolkost, disamping pemain lawas Mamikos, belum lama ini ada lagi  aplikasi sejenis bernama Koalakos. 

Aplikasi yang meluncur sejak 2019 ini punya fitur yang diklaim bisa memudahkan pemilik indekos dalam mengelola aset propertinya. Seperti misalnya menambah informasi profil dari properti indekos yang bersangkutan termasuk juga si pengelola. Selain itu ada juga informasi harga sewa dan periode jatuh tempo dari pembayaran sewa yang bisa diakses lewat aplikasi atau pesan digital.

Baca Juga: Bayar sewa indekos bisa secara otomatis via Jenius, begini caranya

Dengan fitur tersebut, pemilik atau pengelola indekos sudah tidak perlu lagi mendatangi penyewa sambil mengetuk pintu untuk menagih pembayaran uang bulanan.
Saat ini, aplikasi Koalakos sudah bisa diunduh lewat android atau iOS. Setelah diunduh, para pemilik indekos bisa mendaftarkan propertinya.

Baca Juga: Koseeker mengetuk peluang dari layanan pencarian indekos

Dengan model bisnis tersebut, Koalakos hingga saat ini sudah menggaet lebih dari 1.000 unit pemilik indekos dengan total kamar 7.000 unit kamar. Keberadaan indekos yang tergabung dalam start up tersebut tersebar di Jawa maupun luar Jawa. "Sudah lebih dari 123 kota kos-kosan yang bergabung di aplikasi kami," kata Jonathan Prathama, Chief Executive Officer Koalakos ke KONTAN (4/2).

Baca Juga: Menjodohkan ibu kos dengan anak kos di Mamikos

Yang menarik, aplikasi ini juga sudah menjalin kerjasama dengan beberapa situs pencarian indekos. Dengan kerjasama tersebut, setiap indekos yang sudah bermitra dengan Koalakos bisa menyebarkan informasi ketersediaan kamar indekos yang lowong ke situs pencarian indekos yang bersangkutan, di samping tentunya juga menyebarkannya lewat Koalakos. 

Namun, Jonathan tidak merinci nama dari situs pencarian indekos yang dimaksud. "Jadi pengelolaannya dalam satu aplikasi saja, mudah dan praktis," klaimnya lebih lanjut.
Fitur lain yang tidak kalah penting adalah pengingat pembayaran secara otomatis.  Jadi pemilik indekos bisa melihat siapa-siapa saja penyewa indekos yang sudah bayar dan yang belum. Kalau belum bisa diberi peringatan. Lantas ada juga fitur riwayat pembayaran dari para penyewa indekos.

Sayang, Jonathan tidak merinci sistem bisnis dari aplikasi ini. Untuk sementara, semua fitur layanan yang ada di Koalakos masih belum berbayar. "Saat ini memang masih gratis," ucapnya.

Lewat strategi ini, ia  berharap Koalakos bisa terus berkembang. Ia pun membidik tambahan paling sedikit 500 indekos lagi sampai akhir tahun ini.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×