kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Datanest sudah terima seed funding


Senin, 16 April 2018 / 16:14 WIB
Datanest sudah terima seed funding
ILUSTRASI. CEO & Co-founder Datanest, Manggala D Ratulangie


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Start up penyedia jasa analis data, Datanest terus mengembangkan bisnisnya berupa prediksi analisis bagi klien. 

Chief Executive Officer & Co-founder Datanest Manggala D.Ratulangie mengatakan pada awal 2018 Datanest sudah mendapatkan pendanaan tahap awal (seed funding). 

Perusahaan yang baru berdiri sejak September 2017 ini, sudah memiliki dua klien. Selain itu, Manggala menyatakan tengah menjajaki tiga klien lainnya.

Hasil keluaran dari data yang diolah oleh Datanest berupa prediksi dan presentasi. Mayoritas perusahaan yang datanya diolah Datanest adalah ritel, finansial teknologi, dan perusahaan konsumsi sehari-hari.

"Ke depannya tidak menutup kemungkinan kita akan masuk ke ranah transportasi. Sebab target pasar kami adalah perusahaan yang menghasilkan banyak data dalam jumlah besar," ujar Manggala Senin (16/4) di Jakarta.

Tarif yang dipatok oleh Datanest untuk mengolah data dan menghasilkan analisis prediksi dimulai dari Rp 30 juta tergantung berapa jenis prediksi yang akan digunakan dan besaran data yang akan dianalisis. Datanest menggunakan variabel tertentu dalam penentuan tarif.

Waktu pengolahan data tergantung dari seberapa besar data yang akan diolah. "Karena kita meminta sumber data secara realtime maka output analisis prediksinya juga real time," ujar Manggala.

Ke depannya, Manggala hendak melakukan ekspansi ke regional terutama ke Thailand, Filiphina, dan Vietnam. Ketiga negara negara ini dipilih lantaran memiliki karakteristik perilaku konsumen yang sama dengan Indonesia.

Hingga saat ini Datanest dikelola oleh 10 orang. Hingga akhir tahun, Manggala menargetkan dapat mengandeng 10-20 klien. Manggala juga menilai data pemerintah siap untuk diolah oleh Datanest.

Pada awal paruh kedua 2018 ini, Datanest akan meluncurkan agregator yang memudahkan calon investor dalam menentukan produk investasi. Namun Manggala belum merinci soal rencana ekspansi ini.

Datanest juga memiliki produk agregator berupa analis risiko pinjaman bagi perusahaan teknologi finansial dengan brand misterpinjaman.com.

Layanan ini akan menganalisa data-data pengguna e-commerce dan transaksi pengguna mesin kasir point of sale (PoS). Hasil dari pengolahan misterpinjaman.com dapat mengambarkan kemampuan atau risiko seseorang ketika ia meminjam uang ke sebuah perusahaan tekfin. 

Hingga saat ini misterpinjaman.com sudah memiliki 12 mitra tekfin seperti Investree.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×