kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dengan KUR BRI, Lina Sukses Jual Sambal & Makanan Beku Hingga Keluar Negeri


Minggu, 14 April 2024 / 11:18 WIB
Dengan KUR BRI, Lina Sukses Jual Sambal & Makanan Beku Hingga Keluar Negeri
ILUSTRASI. Dengan KUR BRI, Lina Sukses Jual Sambal & Makanan Beku Hingga Keluar Negeri


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kredit usaha rakyat (KUR) terbukti berdampak positif bagi jutaan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia. Tak heran, program yang memberikan pinjaman modal untuk UMKM sejak tahun 2007 itu terus berlanjut hingga tahun 2024 ini.

Salah satu pelaku UMKM yang merasakan manfaat KUR adalah Lina S Rahmania. Warga Serpong, Tangerang Selatan ini berhasil mengembangkan UMKM olahan makanan dengan bantuan KUR.

Dari awalnya mendapat plafon KUR Rp 5 juta, kini Lina telah mendapat pinjaman berbunga ringan itu sebesar Rp 70 juta.  

Awalnya, lina memulai bisnis olahan makanan dengan berjualan makanan untuk mengisi waktu luang setelah berhenti bekerja di perusahaan farmasi. Alumnus jurusan farmasi ini berbisnis kuliner menu bebek dengan brand Bebek Box Mas Yogi tahun 2016. 

"Banyak pembeli yang suka dengan sambalnya. Mereka sering tanya, apa sambalnya bisa dibeli," ungkap Lina saat dihubungi KONTAN, Maret 2024.

Oleh karena itu, ibu yang pernah menjadi agen asuransi dan properti ini pun memberanikan diri mengembangkan usaha sambal kemasan toples bernama Sambal Hj Lina. Pucuk dicinta ulam pun tiba, sambal berbagai varian seperti sambal kecombrang, sambal bawang, sambal daging bebek, dan sambal ikan tuna itu laris manis. 

Bisnis terus berkembang hingga terlahir brand Sanrah Food. Di bisnis ini, Lina membuat frozen food seperti ayam ungkep, empal daging sapi, buntil, paru pedas, cumi mercon, daging sapi mercon, tuna cabe ijo, dll.

Baca Juga: KUR BRI Melaju Kencang Sejak Awal 2024, Simak Cara & Syarat Pengajuan Online / Biasa

Pemasaran Sambal Hj Lina dan produk Sanrah Food tak hanya di Serpong. Bahkan, produk ibu berkerudung usia 61 tahun ini mampu menembus pasar ekspor seperti Jerman, Australia, Singapura dan Malaysia. 

Terbaru, Lina memanfaatkan dana pinjaman KUR BRI itu untuk memperbesar ruang dan menambah sarana produksi.  "Sekarang tempat produksi lebih presentatif, kapasitas semakin besar," ujar pengusaha wanita yang berhasil mempekerjakan tetangga di sekitar rumahnya.

Lina mengakui, menjadi nasabah KUR BRI mendapatkan banyak manfaat selain pinjaman dengan bunga ringan. Ia mendapatkan bimbingan untuk merintis bisnis. Sanrah Food juga sering diajak mengikuti pameran makanan. 

Ekspo dan bazar adalah salah satu kunci keberhasilan Sanrah Food dan Sambal Hj Lina menembus pemasaran di dalam dan luar negeri. Bahkan, menu Bebek Ungkep Sanrah Food pernah jadi makanan VIP untuk beberapa acara di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×