kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.682   110,00   0,66%
  • IDX 6.783   33,60   0,50%
  • KOMPAS100 980   6,55   0,67%
  • LQ45 762   4,47   0,59%
  • ISSI 216   1,28   0,60%
  • IDX30 395   2,57   0,65%
  • IDXHIDIV20 471   0,90   0,19%
  • IDX80 111   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   0,40   0,35%
  • IDXQ30 130   0,91   0,71%

Deru rupiah dari bisnis knalpot di Rawa Kambing (1


Jumat, 16 Oktober 2015 / 15:09 WIB
Deru rupiah dari bisnis knalpot di Rawa Kambing (1


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tri Adi

Di kawasan Rawa Kambing, Kelurahan Ciledug, Tangerang, Banten, ada sebuah sentra knalpot yang telah berdiri sejak tahun 1990-an. Di sentra ini, ada sekitar 15 pedagang dan penyedia jasa reparasi knalpot. Dalam sebulan, omzet pedagang di sentra knalpot Rawa Kambing bisa mencapai Rp 21 juta per bulan.

Bagi sebagian orang, melakukan modifikasi sepeda motor merupakan hobi tersendiri. Agar tunggangan terkesan tampil beda dengan motor lain, onderdil dan aksesori standar pabrikan diganti komponen aftermarket. Contohnya mengganti knalpot demi mengejar suara melengking atau ngebass.

Nah, bicara soal knalpot, di kawasan Rawa Kambing, Kelurahan Ciledug, Tangerang, Banten ada sebuah sentra usaha knalpot yang cukup terkenal sejak tahun 1990-an. Lokasi persis sentra ini berada di Jalan K.H Hasyim Ashari, Ciledug.

Di sentra Rawa Kambing, ada sekitar 15 toko yang menjajakan knalpot orisinal copotan, baru, dan model racing. Luas masing-masing toko knalpot di sentra ini sekitar 20 meter persegi.

Selain menjual knalpot, para pelaku usaha di sentra ini juga melayani pemasangan dan reparasi knalpot seperti bobok knalpot, ganti leher knalpot, membungkus knalpot racing dengan cover model standar dan mengganti knalpot aftermarket standar.

Sejumlah pedagang di sentra ini juga menyediakan berbagai onderdil sepeda motor lainnya seperti ban, velg, dan shockbreaker. Para pelanggan juga bisa meminta jasa pemasangan onderdil secara langsung di tempat.

 Salah satu pedagang knalpot di sentra Rawa Kambing adalah Habib. Ia telah membuka usaha knalpot di sentra ini sejak tahun 2005. Tokonya buka sejak pukul delapan pagi hingga lima sore. Tapi, ada kalanya Habib membuka toko hingga larut malam jika sedang ramai pelanggannya.

Di tokonya, Habib menyediakan beragam tipe knalpot motor. Ada knalpot orisinal copotan, baru, racing, dan custom (bikinan) yang didesain mirip dengan bentuk knalpot standar motor.

 Pria yang akrab disapa Abib ini membanderol harga jual knalpot di tokonya mulai dari Rp 150.000 hingga Rp 500.000 per unit. Sementara itu, untuk jasa reparasi atau modifikasi knalpot sekitar Rp 350.000-Rp 1 juta. “Harga penjualan dan reparasi knalpot tergantung dari jenis sepeda motornya. Untuk sepeda motor sport, bisa lebih mahal,” katanya.

Habib mengaku, dalam sehari, minimal ada dua pelanggan membeli atau mereparasi knalpot. Tidak dibantu karyawan, Habib memasang dan mereparasi knalpot sendiri. Jika sedang ramai pelanggan, ia bisa meraup omzet Rp 700.000 per hari atau Rp 21 juta per bulan.

Pedagang knalpot lainnya yang mencoba peruntungannya di sentra Rawa Kambing adalah Uus. Ia menekuni usaha ini sekitar tahun 1990. Sama seperti Abib, Uus juga menjual berbagai jenis knalpot dan menyediakan jasa reparasi. “Sebagian besar pelanggan datang ke toko saya untuk membeli knalpot bekas yang murah tapi kualitasnya bagus,” katanya.

Uus membanderol knalpot berkisar Rp 125.000 hingga Rp 600.000 per unit. Dari usahanya itu, Uus mengaku bisa mendulang omzet Rp 600.000 per hari atau sekitar Rp 18 juta per bulan. 

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×