Reporter: Yudho Winarto | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) genap berusia 62 tahun. Di hari istimewa ini, dirinya mengaku senang atas kesetiaan dan loyalitas dari para menteri dan mitra politiknya.
"Kado yang tak kalah penting adalah setia dan loyalitas. Itu adalah kado, jadi kalau sudah diberikan itu beliau senang," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik di Istana Kepresidenan, Jumat (9/9).
Tak heran, jika Jero tak sungkan-sungkan mengajak rekannya sesama Menteri Kabinet Indonesia Bersatau Jilid II memberikan kado tersebut kepada SBY. "Saya mengajak temen-teman mari kita berikan kado supaya tetap setia dan loyalitas kerja," paparnya.
Hingga saat ini, SBY terus kebanjiran ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan langsung atau melalui pesan singkat. Tak hanya itu, ucapan melalui karangan juga bunga mulai berdatangan ke Istana. Bahkan, SBY mendatpakan hadiah berupa lukisan seharga Rp 35 juta.
Lukisan berukur 100x120 meter itu diberi judul The Wise Man, dengan menampilkan sosok SBY tengah memandang ke depan. "Lukisan ini bergambar Pak SBY sedang merenung. Maksudnya untuk memikirkan masalah bangsa," kata pelukis Sony Sriwijaya yang mengantarkan lukisan tersebut.
Sementara itu, juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengungkapkan, peringatan ulang tahun ke-62 ini diselenggarakan secara sederhana, yakni dengan mengadakan selamatan di Wisma Negara.
"Tidak ada perayaan khusus tapi ada syukuran keluarga mendoakan agar Bapak Presiden sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT dalam menjalankan tugas dan amanah rakyat," katanya.
Sebelumnya, saat sholat Jumat, khotib memberikan khotbah khusus seputar nikmat umur. Di akhir khotbah, khotib juga mengajak jamaah bersama-sama memanjatkan doa untuk kebahagian dan keselamtan dunia akhirat bagi SBY.
Seusai sholat Jumat, SBY langsung menerima ucapan selamat dari jamaah yang ikut sholat di Masjid Baiturrahman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
