Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Brand kuliner lokal Dkriuk terus memperkuat posisinya di industri makanan cepat saji melalui strategi bisnis yang menekankan inovasi dan pemberdayaan masyarakat.
Perusahaan ini mengusung model kemitraan unik, di mana mitra usaha memperoleh 100% keuntungan tanpa skema bagi hasil. Sistem ini diklaim menjadi bentuk komitmen Dkriuk terhadap penguatan ekonomi kerakyatan.
“Inovasi bukan hanya soal rasa, tapi juga soal bagaimana kami menghadirkan kesempatan dan nilai tambah bagi masyarakat. Sistem kemitraan 100% keuntungan untuk mitra tanpa bagi hasil adalah salah satu bentuk komitmen kami terhadap ekonomi kerakyatan,” ujar Firdaus, Business & Partnership Manager Dkriuk seperti dikutip dari Tribunews, Kamis (21/8/2025).
Baca Juga: Pemanfaatan Teknologi AI dalam Bisnis Kuliner Bukan Lagi Pilihan tapi Keniscayaan
Selain model kemitraan, Dkriuk juga aktif mengembangkan ragam menu dengan cita rasa khas Indonesia yang terus diperbarui sesuai tren pasar.
Strategi pemasaran digital turut menjadi fokus perusahaan, termasuk kolaborasi dengan selebritas media sosial nasional dan lokal. Promosi kemitraan yang konsisten dilakukan setiap bulan juga mendorong jangkauan bisnis semakin luas.
Di tengah ketatnya persaingan industri kuliner, Dkriuk menekankan bahwa inovasi dan kredibilitas merupakan kunci utama untuk bertahan dan berkembang. Perusahaan berkomitmen menghadirkan produk yang otentik, terjangkau, dan memiliki nilai sosial tinggi bagi masyarakat.
Kiprah bisnis tersebut mendapat pengakuan internasional melalui ajang The Most Innovative Excellent Award 2025 – ASEAN.
Dkriuk meraih penghargaan untuk kategori Fast growing company, setelah melalui proses seleksi ketat oleh dewan juri independen.
Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Kuliner Agar Meraih Sukses, Persiapkan 8 Hal Ini
Penghargaan ini diberikan kepada individu maupun institusi yang dinilai mampu menunjukkan kinerja dan inovasi luar biasa serta memberi kontribusi signifikan dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
Firdaus menegaskan bahwa apresiasi tersebut akan menjadi pijakan baru bagi Dkriuk untuk terus menghadirkan inovasi yang relevan dan berdampak.
“Kami ingin menjadikan Dkriuk sebagai simbol cita rasa Indonesia yang tidak hanya digemari di dalam negeri, tetapi juga bisa dibanggakan di tingkat regional bahkan internasional,” ujarnya.
Selanjutnya: Ekonomi Antariksa ASEAN Diproyeksi Tembus US$ 100 Miliar, Indonesia Bagaimana?
Menarik Dibaca: Apakah USG 4D Bisa Cover Lewat Asuransi atau BPJS Kesehatan? Ini Jawabannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News