Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satu lagi startup lokal mendapat pendanaan yang lumayan gede dari modal ventura. Kali ini, "durian runtuh" itu jatuh ke Evermos. Startup social commerce kebutuhan muslim ini memperoleh suntikan dana Rp 115 miliar dari Jungle Ventures, Shunwei Capital, dan Alpha JWC Ventures.
Pendanaan tersebut tidak lepas dari pertumbuhan bisnis yang Evermos capai. Sejak meluncur sembilan bulan yang lalu dalam bentuk aplikasi Android, Evermos saat ini sudah mempunyai lebih dari 20.000 penjual di seluruh Indonesia. Para penjual tersebut menjajakan ribuan produk dari ratusan merek produk muslim dalam negeri.
Baca Juga: Tren hijab 2020 kental dengan unsur budaya lokal
Rencananya, pendanaan Seri A ini akan mereka gunakan untuk membangun ekosistem ekonomi digital muslim. Ekspansi selanjutnya, menggandeng lebih banyak pelaku industri di pasar muslim serta memperluas jaringan penjual secara masif.
Baca Juga: Tren bisnis halal masih berpeluang meningkat
Iqbal Muslimin, Co-Founder dan Chief Executive Officer Evermos, menyatakan, perkembangan Evermos tersebut berkat laju ekonomi syariah yang semakin tumbuh kencang, seiring pertumbuhan ekonomi digital. Tambah lagi, pemerintah juga mendorong keberadaan ekonomi syariah dengan dukungan regulasi dan perencanaan.
Kondisi inilah yang coba Evermos manfaatkan. Salah satu caranya, lewat fasilitas ekosistem teknologi untuk ekonomi syariah. Dan, mereka tidak menyia-nyiakan kondisi negara Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia. "Evermos tidak hanya ingin jadi platform kolaborasi antara pemilik merek dan reseller, tapi juga menjadi pendukung bagi keduanya dalam melakukan bisnis sesuai syariah," kata Iqbal Muslimin dalam keterangan tertulis, Jumat (6/12).
Evermos merupakan salah satu platform untuk seluruh kebutuhan busana wanita muslim di Indonesia. Mulai ragam produk fesyen, hijab, gamis, hingga mukena. Aplikasi Evermos juga bisa pelaku usaha manfaatkan sebagai tempat berjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News