kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Expedito targetkan mengirim 50 ton produk lokal UKM ke luar negeri


Selasa, 11 September 2018 / 17:08 WIB
ILUSTRASI.


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup logistik pengiriman lintas batas, Expedito yang berdiri sejak akhir tahun 2016 hingga saat ini telah mengirimkan 32 ton produk lokal UKM ke luar negeri. Rencananya, hingga akhir tahun nanti, Expedito targetkan bisa capai 50 ton produk lokal UKM yang dikirim ke luar negeri.

“Bulan ini, Expedito mengirimkan 3,2 ton produk UKM lokal ke luar negeri. Targetnya hingga akhir tahun kita harap bisa mengirimkan sampai 50 ton produk UKM lokal,” kata Edi Mas selaku CEO dan Founder dari Expedito saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (11/9).

Edi bilang, saat ini pihaknya telah melayani 2.300 pelaku UKM yang mengirimkan berbagai macam produk lokal ke pasar luar negeri.

“Setiap bulannya Expedito bisa mencatatkan 600 transaksi pengiriman pelaku UKM yang mayoritas barnag-barang produksinya seperti; produk fesyen tas, pakaian, sepatu, kerajinan tangan, hingga kosmetik produk lokal,” katanya.

Menurutnya, hampir 90% pelanggan Expedito merupakan UKM atau Small and Medium-sized Enterprises (SMEs).

“Sekitar 90% pelanggan Expedito adalah SMEs yang 70% diantaranya tersebar di daerah. Paling banyak dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Medan dan Palembang,” jelasnya.

Edi juga menambahkan hingga saat ini tren pengiriman pelaku UKM ke luar negeri masih didominasi dengan tujuan negara paling banyak seputar Asia Tenggara.

“Kalau saya urutkan, tren pengiriman pelaku UKM lokal ini paling banyak ke Negara Singapura, Malaysia, Amerika, Taiwan, dan Inggris,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×