kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Foodizz.id mencari peruntungan dengan jualan ilmu kuliner


Sabtu, 16 Maret 2019 / 15:50 WIB
Foodizz.id mencari peruntungan dengan jualan ilmu kuliner


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kuliner merupakan salah satu bisnis yang paling diminati pelaku bisnis Tanah Air. Tapi siapa sangka, banyak pemain yang gulung tikar di bisnis tersebut.

Menurut Andrew Sinaga, salah satu penyebab kegagalan di bisnis kuliner adalah kurangnya pengetahuan pebisnis di bisnis kuliner. Ini setelah ia membuat riset dan hasilnya sekitar 90% pebisnis kuliner bangkrut dan hanya 1% yang berhasil membuka outlet lebih dari satu.

Berkaca dari hasil tersebut, ia mendirikan start up yang fokus memberikan pembelajaran mengenai ilmu dan pengetahuan tentang bisnis kuliner bernama Foodizz.Id pada Januari 2018. Pada awal memulai usaha, ia menggunakan model bisnis secara offline, yakni dengan membuat workshop yang berkaitan dengan pengetahuan tentang bisnis kuliner.

Ia sengaja memilih cara offline untuk melihat potensi pasar yang ada. "Jadi apakah ada demand terhadap knowledge based platform di bidang food and beverages (FnB). Ternyata setelah jalan selama tahun, ada demand dan juga buyer-nya, terang Andrew kepada KONTAN, Kamis (14/3).

Tepat berselang setahun, Andrew memutuskan untuk membuat program kelas online bernama Foodizz Class. Program ini menawarkan berbagai pengetahuan seputar bisnis kuliner yang dikemas dalam bentuk video, tanya jawab, yang bisa diunduh (podcast), hingga kursus secara online. Ia juga menyediakan mentor yang akan memberikan berbagai materi sesuai keahliannya masing-masing.

Saat ini Foodizz.Id telah menggandeng 15 ahli dari berbagai bidang, mulai dari pengembangan bisnis, pemasaran, keuangan, hukum, hingga fundraising. Tercatat sudah lebih dari 200 video, 100 podcast, hingga 30 dokumen bisnis yang telah diunggah dan 20.000 anggota komunitas di Foodizz.Id.

Untuk sistem bisnis sendiri, Foodizz.Id mengusung sistem langganan berbayar. "Harga mulai dari Rp 2,25 juta per 6 bulan untuk menjadi pengguna premium Foodizz.Id. Saat ini kami sudah punya lebih dari 200 subscriber sementara pengguna aktifnya lebih dari 2.500 orang," ujar Andrew.

Adapun saat ini pihaknya tengah menyiapkan sebuah modul kurikulum untuk FnB entrepreneur. Untuk pembuatan kurikulum ini, Foodizz.Id menggandeng Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB). Modul ini nanti dibagi ke dalam beberapa level, mulai dari level terendah hingga advanced.

Selain itu, Foodizz.Id juga tengah menjajaki untuk bisa menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah hingga investor.

Nanti, para peserta yang sudah lulus dari beberapa kurikulum tersebut akan mendapat kesempatan untuk terhubung dengan para investor.

Dengan rencana tersebut, Foodizz menargetkan bisa menambah 50 tenaga ahli lagi dan bisa membuat jumlah subscriber mencapai 100.000 di akhir tahun ini, sehingga bisnis makin moncer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×