kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fulus churros masih legit dan lezat


Sabtu, 03 Agustus 2019 / 08:35 WIB
Fulus churros masih legit dan lezat


Reporter: Elisabeth Adventa, Ratih Waseso, Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis kuliner memang enggak pernah ada matinya. Penjual beragam jenis makanan dan kudapan bertebaran di mana-mana. Ada yang produk lokal dan tak sedikit yang mengusung konsep global seperti churros.

Churros adalah camilan asal Spanyol berbentuk yang unik dengan aneka saus sebagai topping. Aneka saus ini membuat cita rasa churros begitu beragam. Ada gurih, manis, semua bercampur di lidah. Komposisi inilah yang membuat churros sempat mendapat perhatian dari kaum muda milenial, khususnya pada 2014–2016.

Gerai churros pun bermunculan di banyak tempat. Mulai perumahan hingga pusat perbelanjaan. Tak jarang, selama periode tersebut beberapa pebisnis membuka penawaran kemitraan churros untuk mempercepat ekspansi.

Lantas, seperti apa kondisi bisnis kemitraan churros saat ini. Apakah kelezatan churros masih bisa menggaet pasar kaum muda. Apalagi, saat ini sudah semakin banyak makanan dan minuman kekinian yang juga menawarkan kemitraan usaha. Dari camilan ada banana nugget, sementara di minuman ada ragam minuman ala Thailand dan Taiwan yang tengah menyerbu pasar.

Nah, untuk lebih jelasnya, KONTAN kembali akan mengulas kemitraan gerai churros dari tiga pemain. Yakni, Chushy Churros, Churros Delicio, dan Churrios Churros.

- Chushy Churros

Ini merupakan usaha besutan Deny asal Jakarta. Pasca menawarkan kemitraan bisnis pada 2016 lalu, sudah ada 12 mitra usaha yang bergabung. Bisnis para mitra tersebar di sejumlah lokasi, yaitu di Cirebon, Semarang, Lampung, Makassar, Kupang, Pontianak, dan Palangkaraya.

Deny pun terus berupaya ekspansi dengan menambah mitra Chushy Churros. "Tahun ini, kami tetap fokus untuk ekspansi gerai mitra. Calon mitra juga sudah cukup banyak yang menghubungi dan tertarik untuk bergabung," katanya pada KONTAN.

Masih belum ada perubahan yang Deny lakukan terhadap usahanya. Contoh, untuk harga jual produk tidak berubah, tetap Rp 25.000 per porsi. Begitu juga dengan paket kemitraan usaha. Nilai investasinya masih sama yakni paket Rp 45 juta dan Rp 65 juta.

Baca Juga: Bisnis churros masih renyah dan legit

Dari paket investasi tersebut, mitra akan mendapat ragam fasilitas. Misalnya, satu unit booth atau gerai penjualan, perlengkapan masak lengkap, bahan baku awal, branding, sistem operasional usaha, dan pelatihan. Dengan bermacam fasilitas tersebut, mitra cukup menyediakan tempat dan karyawan.

Soal kendala dalam bisnis ini, ternyata mirip dengan usaha sejenis atau yang lain. Yakni, mencari lokasi usaha yang cocok bagi mitra bisnis. Maklum saja, tempat strategis menjadi kunci utama untuk bisa mendapatkan omzet maksimal. "Sekarang, cari tempat yang strategis dan harganya terjangkau makin sulit. Jadi memang, harus bisa cari celah," imbuh Deny.

Agar terus mampu menarik minat konsumen, Deny gencar melakukan promosi di media sosial seperti Instagram. Lalu, menjalin kerjasama dengan beberapa merchant pembayaran elektronik untuk promosi potongan harga.

Upaya lainnya yang tidak kalah penting adalah memperkuat sistem manajemen perusahaan, supaya bisa Deny terapkan dengan efektif kepada mitra Chushy Churros. Langkah berikutnya, melakukan inovasi produk. "Ini sedang kami lakukan," ujar dia tanpa mau memerinci.

Dengan semua strategi tersebut, Deny pun berani menargetkan membuka sekitar lima gerai tambahan lagi sampai akhir tahun nanti. Fokus lain yang yang tidak kalah penting ialah memperkuat sistem kemitraan usaha.

- Churros Delicio

Pemain di bisnis kudapan asal Spanyol lainnya adalah Cahyo Adhi Wibowo dengan label Churros Delicio. Merintis sejak 2015, Churros Delicio kini sudah melebarkan sayap ke seluruh Indonesia.

Setahun lalu, saat KONTAN mengulas, Churros Delicio memiliki 18 gerai mitra dan jumlah itu sekarang melonjak menjadi sekitar 60 gerai di seluruh Indonesia. "Itu seluruhnya adalah gerai milik mitra, sedangkan milik pribadi tidak sudah tidak ada karena saya take over," jelas Adhi.

Untuk paket investasi, hingga kini belum ada perubahan. Nilai investasi kemitraan Churros Delicio adalah Rp 9,8 juta untuk paket tanpa gerobak dan Rp 15 juta paket dengan gerobak atau booth.

Baca Juga: Memburu churros si penganan Spanyol

Rupanya, strategi Adhi mengecilkan nilai investasi membuat paket kemitraan Churros Delicio menjadi lebih menarik. Pada awal membuka kemitraan pada 2016 lalu, ia masih menawarkan paket investasi tipe mini booth senilai Rp 35 juta dan tipe mini island sebesar Rp 50 juta.

Dalam waktu dekat, Churros Delicio akan membuka gerai baru di Merauke. Tak tanggung-tanggung, Adhi bakal membuka dua gerai sekaligus di kota yang ada di ujung Timur Indonesia itu.

Melihat semakin berkembangnya bisnis camilan legit ini, Adhi pun menargetkan dalam sebulan bisa menggaet lima sampai 10 mitra baru. "Rata-rata sekitar tujuh mitra lah per bulan sampai akhir tahun ini. Jadi, bisa dihitung target mitra yang akan kami tambah," jelasnya. Itu berarti, Adhi membidik tambahan sekitar 35 gerai mitra sampai akhir tahun nanti.

Selain ekspansi gerai, Adhi tengah melakukan inovasi. Ambil contoh, menambah varian rasa churros untuk tetap menarik minat konsumen dan menjaga omzet per gerai yang saat ini sekitar Rp 5 juta sampai Rp 10 juta sebulan.

Saat ini saja, Churros Delicio punya varian anyar: madu dan karamel. "Tantangannya adalah bagaimana ciptakan rasa baru," sebut Adhi.

- Churrios Churros

Ronald Andrian asal Semarang adalah pemain lainnya dengan bendera Churrios Churros. Gerai ini berdiri sejak Mei 2013 dan mulai menawarkan kemitraan pada 2014. Saat KONTAN mengupas di 2018, Churrios Churros memiliki tiga gerai yang terletak di sekitar Semarang.

Saat ini, Ronald mengatakan, belum ada banyak perubahan dan pertambahan mitra. Ia tetap baru memiliki dua mitra yang beroperasi di Semarang dan Yogyakarta. Sedang gerai pusat miliknya masih ada di Semarang. "Bahkan, yang sangat aktif hanya satu mitra yang ada di Yogyakarta," kata Ronald.

Untuk paket investasi ada perubahan. Kalau di tahun sebelumnya Ronald menawarkan paket outdoor senilai Rp 40 juta dan indoor Rp 60 juta, sekarang cuma satu paket saja dengan harga Rp 45 juta untuk outdoor atau street food dan di pusat belanja.

Baca Juga: Mencicip peluang bisnis camilan Spanyol

Dengan paket investasi tersebut, mitra memperoleh ragam fasilitas dan tidak ada biaya royalti sepeser pun. Tapi, mitra bisnis wajib beli bahan baku dari pusat.

Meski begitu, Ronald akan mengenakan franchisee fee saat usaha mitra bisnis sudah berjalan di tahun ketiga serta tahun keenam saja. Nilainya sebesar Rp 30 juta.

Sampai saat ini, Churrios Churros menyediakan churrios dengan isi enam dan delapan berbalut topping atau dipping sauce. Harga termurah Rp 18.000 per cup.

Seharusnya, dengan fasilitas dan sistem kemitraan yang Churrios Churros tawarkan, menurut Ronald, tidak ada kendala yang berarti saat menjalani bisnis. Kalaupun ada, ia mengklaim karena mitra kurang konsisten dan telaten juga kurang informasi yang mendalam atas camilan ini. Ia pun tetap optimistis dengan bisnis ini dan akan tambah gerai di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×